tirto.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengaku bahwa hingga saat ini PDIP hanya mengajukan dua anggota untuk di-PAW (pergantian antar waktu).
Keduanya adalah Juliari Batubara, yang saat ini menjadi Menteri Sosial, dan Yasonna Laoly, yang kembali menjadi Menteri Hukum dan HAM.
"Iya betul [dua orang]. Karena beliau dua itu dari PDIP, kemudian ditugaskan masuk di dalam kabinet [Presiden Jokowi]. Juga ada di partai Golkar, ada dari partai yang lain. Kemudian ada juga Nasdem," kata Puan saat ditemui di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2020) pagi.
Selain dua nama itu, Puan mengaku tak ada nama lain untuk di-PAW dari PDIP, termasuk atas nama Harun Masiku menggantikan Riezky Aprilia.
"Untuk nama lain tidak ada surat yang masuk," katanya.
Puan mengatakan bahwa dirinya akan memastikan bahwa setiap partai yang ingin mengajukan surat PAW adalah bagi anggota yang sudah dilantik dan memiliki tugas lain dari partainya.
"Jadi hal-hal yg tidak ada dalam surat masuk terkait akan hal tersebut, itu bukan wewenang pimpinan DPR melainkan itu masuk ranah partai," katanya.
Ia pun akan memastikan bahwa langkah PAW yang dilakukan oleh semua partai harus sesuai segala peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kita menghargai dan menghormati proses hukum dan kemudian hukum yang sudah berlaku. Namun, saya juga harus sampaikan, sesuai dengan UU yang berlaku, partai itu memiliki hak untuk kemudian melakukan pergantian antarwaktu," katanya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri