Menuju konten utama

Puan dan Yasona Kembali Ikut Nyaleg, Ini Pertimbangannya

Pencalonan Puan Maharani sebagai bacaleg DPR RI dilakukan dengan mempertimbangkan pegalamanan putri Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Puan dan Yasona Kembali Ikut Nyaleg, Ini Pertimbangannya
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) didampingi panitia Bulan Bung Karno Samuel Wattimena (kiri) dan Aria Bima (kanan) meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (8/5/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

tirto.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif atau bacaleg di Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto setelah mengajukan daftar bacaleg ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat Kamis (11/5/2023).

Hasto mengatakan pencalonan Puan sebagai bacaleg DPR RI dilakukan dengan mempertimbangkan pegalamanan putri Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri itu.

Hasto menyebut Puan merupakan Ketua DPR RI perempuan pertama dan pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK. Selain itu, Puan juga menjabat Ketua DPP PDIP Bidang Politik.

"Atas fungsi-fungsinya yang sangat baik tersebut, maka Mbak Puan juga dicalonkan," kata Hasto di lokasi.

Sementara, Yasonna menjadi satu-satunya menteri PDI Perjuangan dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf yang saat ini yang diajukan sebagai bacaleg.

Menurut Hasto, Megawati mengedepankan kepentingan bangsa dan negara menjelang transisi kepemimpinan setelah Presiden Jokowi menyelesaikan tugasnya pada 2024 mendatang.

"Dari menteri Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari PDI Perjuangan yang dicalonkan adalah Bapak Yasonna Laoly," kata Hasto.

Hasto mengatakan menteri yang lain dari kader PDI Perjuangan akan ditugaskan untuk fokus membantu presiden dan wakil presiden untuk meninggalkan warisan yang setinggi-tingginya bagi rakyat Indonesia.

PDIP tercatat sebagai partai politik peserta Pemilu 2024 ketiga setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura yang telah mengajukan daftar bacaleg DPR RI ke KPU.

Sebanyak 580 diajukan PDIP mendaftar caleg ke KPU. Dari ratusan caleg PDIP itu, mayoritas merupakan petahana yang telah dilakukan evaluasi.

"Dari 580 calon anggota legislatif, sebagian besar yang dicalonkan tentu saja juga berasal dari anggota legislatif incumbent itu ada 128, semuanya dilakukan evaluasi dan juga sebagian besar dicalonkan kembali, kecuali ada penugasan lain," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis.

Hasto mengatakan 380 atau 33 persen jumlah itu di antaranya merupakan perwakilan perempuan. Selain itu, kata dia, guna meningkatkan kualitas anggota dewan, PDIP juga merekrut kalangan akademisi sekitar 73 orang, TNI Polri (purnawirawan) 17 orang, budayawan, seniman, dan artis 14 orang.

Baca juga artikel terkait KETUA DPR RI PUAN MAHARANI atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - News
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat