Menuju konten utama

PT PPI Tetapkan HET Tiga Bahan Pokok di Papua

PT PPI ditunjuk Pemerintah untuk menetapkan HET sejumlah bahan pokok di Puncak Jaya, Papua dengan perombakan skema pengiriman barang.

PT PPI Tetapkan HET Tiga Bahan Pokok di Papua
Ilustrasi. Calon pembeli memilih gula pasir dengan harga lebih murah dari harga pasaran di Rumah Pangan Kita (RPK) Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (29/11).ANTARA FOTO/Olha Mulalinda.

tirto.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lewat PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) tengah menjajal penerapan harga eceran tertinggi (HET) untuk sejumlah bahan pokok di Puncak Jaya, Papua.

Adapun HET yang difokuskan pada minyak goreng, tepung terigu, dan gula tersebut diklaim dapat terlaksana karena PT PPI melakukan perombakan terhadap skema pengiriman barang.

Menurut Direktur Utama PT PPI Agus Andiyani, upaya yang dilakukan PT PPI berpotensi menurunkan harga jual ketiga bahan pokok hingga 25 persen dari harganya saat ini.

“Terkait rute pengiriman, kami mengutak-atik cara agar bisa mengirim barang ke Papua dengan biaya relatif murah. Akhirnya diputuskan jalur Surabaya-Timika-Wamena-Puncak Jaya. Lebih memungkinkan rute itu,” kata Agus di Kementerian BUMN, Jakarta pada Selasa (10/10/2017) sore.

Lebih lanjut, Agus menyebutkan minyak goreng yang saat ini harganya Rp31.000 per liter diproyeksikan turun menjadi Rp23.250 per liter.

Sementara harga tepung terigu yang semula Rp24.000,00 per kilogram, HET-nya kini adalah Rp18.000,00 per kilogram, dan untuk gula pasir yang awalnya berkisar Rp30.000-Rp40.000 per kilogram bisa lebih terjangkau dengan harga Rp21.750 per kilogramnya.

“Untuk ketiga bahan tadi, saat ini tengah dilakukan pembongkaran di Pelabuhan Pomako (Timika). Total ada 15 kontainer, dengan masing-masingnya sebanyak 20 ton. Dikirim langsung ke Wamena untuk kemudian lanjut ke Puncak Jaya,” jelas Agus.

Selain mengkaji rute yang dinilai dapat meningkatkan efisiensi dan menekan biaya, PT PPI juga masih terus mengupayakan proses keberlanjutan dari inisiatif ini. Agus beranggapan penekanan terhadap harga sembako di Papua harus melalui praktik langsung, mengingat medan yang cukup berat dan sumber daya yang belum memadahi.

“Sementara ini sudah ada 3 toko dan PT Pos Indonesia yang menyediakan bahan pokok dengan ketentuan HET yang sudah ditetapkan,” ujar Andi.

Masih dalam kesempatan yang sama, Andi tidak mengelak kalau PT PPI saat ini baru sampai pada tahap menurunkan harga bahan pokok dengan merombak skema pengiriman.

Untuk ke depannya, Andi mengaku PT PPI bakal mulai mengidentifikasi potensi agrikultur di Papua hingga mengusahakan agar bahan pokok dapat dipasok dari daerah-daerah lain selain di Pulau Jawa.

“Kami akan terus melakukan trial and error, sampai dapat skema yang benar-benar sempurna,” ungkap Andi.

Dengan menangani pasokan bahan pokok ke Papua, sejatinya PT PPI tengah melakukan diversifikasi usaha. Hingga sejauh ini, perusahaan pelat merah tersebut memang lebih dikenal sebagai distributor pupuk dan bahan berbahaya.

Baca juga artikel terkait PENGENDALIAN HARGA BAHAN POKOK atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri