Menuju konten utama

PT Bio Farma Siapkan Tim Halal Produksi Vaksin

PT Bio Farma membentuk tim khusus yang diberi nama Tim Halal dalam menghadirkan produk vaksin halal yang terbebas dari proses produksi zat hewani.

PT Bio Farma Siapkan Tim Halal Produksi Vaksin

tirto.id - Perusahaan produsen vaksin PT Bio Farma (Persero) membentuk tim khusus yang diberi nama Tim Halal dalam menghadirkan produk vaksin halal yang terbebas dari proses produksi zat hewani.

Rahman Rustan, Sekretaris Perusahaan Bio Farma dalam keterangan tertulis kepada Antara di Kupang, Sabtu (6/5/2017), menjelaskan Tim Halal terdiri dari tim internal, tim eksternal, dan tim advokasi imunisasi untuk mempersiapkan sertifikasi halal produk yang dilakukan secara bertahap.

Rahman Rustan juga menjelaskan bahwa Bio Farma akan mengadakan pelatihan internal dan mengikuti pelatihan eksternal untuk persiapan sertifikasi dengan beberapa pihak seperti Majelis Ulama Indonesia dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika MUI.

PT Bio Farma (Persero) adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. Bio Farma adalah satu-satunya produsen vaksin bagi manusia di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara yang selama ini telah mendedikasikan dirinya dalam rangka memproduksi vaksin dan anti sera berkualitas internasional. Produksi vaksin dan anti sera ini diproduksi untuk turut serta mendukung program imunisasi nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia dengan kualitas derajat kesehatan yang lebih baik.

Rahman menjelaskan Bio Farma berkomitmen untuk membuat proses produksi produk-produk Bio Farma terbebas dari bahan dan zat-zat hewani semenjak dilakukannya proses penelitian dan pengembangan produk yang dikawal dari LPPOM MUI.

Upaya lainnya, lanjut Rahman, melakukan sinergi dengan berbagai lembaga untuk penelitian dan pengembangan vaksin halal.

"Kami merujuk pada fatwa MUI yang menyatakan bahwa vaksin ini dibolehkan, bahkan menjadi hak anak sehingga hukumnya wajib," kata Rahman.

Dia mengakui isu kehalalan vaksin yang beredar di masyarakat merupakan hal serius yang harus dihadapi dan memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah, masyarakat, dan ulama.

Rahman mengemukakan bahwa vaksin merupakan inovasi besar di dunia kesehatan yang dapat mengurangi biaya pengobatan, karena sifat vaksin yang berfungsi untuk mencegah penyakit.

Baca juga artikel terkait VAKSIN atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Yulaika Ramadhani
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani