Menuju konten utama

PT Ajinomoto Berbagi Santunan pada Masyarakat di Bulan Ramadan

Dengan berbagi santunan di bulan Ramadan, Ajinomoto diharapkan dapat menjadi perusahaan dengan social value yang memberikan kontribusi nyata.

PT Ajinomoto Berbagi Santunan pada Masyarakat di Bulan Ramadan
Kegiatan Ajinomoto berbagi santunan pada bulan Ramadan, Rabu (6/6/2018). FOTO/Dok. Ajinomoto

tirto.id - PT Ajinomoto Indonesia melakukan kegiatan santunan kepada anak yatim pada bulan Ramadan di semua wilayah pabrik dan kantornya, Rabu (6/6/2018). Kegiatan berbagi ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya sebagai salah satu kontribusi Ajinomoto kepada masyarakat sekitar.

Kegiatan santunan ini dibarengi dengan acara buka puasa bersama karyawan Ajinomoto di Pabrik Mojokerto, Karawang Barat, dan Karawang Timur serta kantor pusat Jakarta, kantor cabang Jakarta, Surabaya dan Medan.

Selain itu, Ajinomoto juga ikut berpartisipasi dalan Gerakan Peduli Dhuafa yang diselenggarakan oleh LPPOM MUI. Partisipasi berupa pemberian produk-produk bumbu Ajinomoto yang nantinya akan dibagikan bersama produk lainnya oleh LPPOM MUI untuk masyarakat duafa yang ada di sekitar Jabodetabek.

“Harapannya, dengan kegiatan ini Ajinomoto menjadi perusahaan dengan social value yang memberikan kontribusi nyata dan menjadi perusahaan yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia,” kata Public Relation Media PT. Ajinomoto Yayah Hoeriyah dalam rilis pers yang diterima Tirto, Jumat (8/6/2018).

Komitmen PT Ajinomoto tidak hanya untuk berkontribusi pada masyarakat tapi juga dalam menjaga kelestarian alam. Ini dilakukan dengan menjalankan segala kegiatan produksinya dengan ramah lingkungan.

Public Relation Manager PT Ajinomoto Indonesia, Muhammad Fachrurozy, mengatakan, upaya internasional ini sangat penting untuk masa depan planet bumi.

Sebagai contoh, jika perubahan iklim tidak diatasi, suhu permukaan rata-rata global diperkirakan meningkat hingga 4,8° Celsius (8,64° Fahrenheit) pada tahun 2100, sehingga dapat menimbulkan berbagai bencana.

“Ini adalah salah satu alasan mengapa Ajinomoto berkomitmen secara sukarela untuk membantu pencapaian SDG,” kata Fachrurozy pada 30 Mei lalu.

Kegiatan produksi ramah lingkungan ini telah diterapkan di seluruh lini produksi Ajinomoto. Salah satunya, ada di pabrik Mojokerto, Jawa Timur dengan program konservasi sumber daya air dengan mengurangi pemakaian air dalam proses produksi.

"Kami selain mengurangi pemakaian air dalam kegiatan produksi, kami juga menjaga agar volume air limbah yang dihasilkan juga berkurang. Selain itu kami juga mengurangi emisi gas CO2, mengurangi penggunaan freon HFC dan HCFC secara bertahap dan mengganti dengan freon yang lebih ramah lingkungan (HFO)," kata Eko Warih, Manager Agri Development.

Baca juga artikel terkait RAMADAN atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Bisnis
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari