tirto.id - Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA, bakal memberikan bantuan kepada 211 asosiasi yang berada di bawah naungannya, termasuk PSSI. Hal tersebut dilakukan terkait dampak meluasnya virus corona COVID-19 di seluruh dunia.
Total, bantuan dana dari FIFA mencapai 150 juta dolar AS atau sekitar Rp2,3 triliun. Masing-masing asosiasi akan mendapatkan 500 ribu dolar AS atau sekira Rp7,7 miliar.
“Pandemi telah menyebabkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi seluruh komunitas sepak bola. Sebagai federasi dunia, sudah menjadi tugas FIFA untuk membantu semua pihak yang sangat membutuhkan,” kata Presiden FIFA, Gianni Infantino seperti dikutip laman resmi.
“Hal ini dimulai dengan memberikan bantuan keuangan langsung kepada asosiasi anggota yang mengalami kesulitan,” tambahnya.
Kendati demikian, FIFA akan tetap meminta laporan terkait perihal pemanfaatan dana tersebut. Jika merujuk pada pernyataan FIFA, PSSI bisa menggunakan dana itu untuk mendukung operasional seperti membayar staf dan menyelesaikan urusan dengan pihak ketiga.
“Penggunaan dan pertanggungjawaban dana tersebut mengacu pada peraturan FIFA Forward 2.0. Setiap asosiasi harus membuat laporan soal pemanfaatan dana yang juga akan diaudit,” tulis laman resmi FIFA.
Penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Indonesia membuat PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 dalam keadaan kahar atau force majeure. Jika status kahar diperpanjang maka Liga 1 dan Liga 2 2020 bakal dihentikan.
Selain itu, turnamen Piala AFF U16 dan U19 yang sebelumnya bakal dihelat tahun ini juga resmi ditunda. Bahkan, terkait persiapan Piala Dunia U20 2021, pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengusulkan untuk menghentikan renovasi Stadion Mandala Krida.
“Saat ini persiapan fisik untuk venue Piala Dunia U20 2021 dihentikan karena pandemi virus Corona. Namun, proses administrasi tetap berlanjut. Sesuai imbauan dan arahan dari Ketum PSSI, untuk mengikuti protokoler pemerintah,” ucap Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
“Kesehatan dan keselamatan menjadi tujuan utama saat ini. Kami berharap pendemi virus corona ini cepat berlalu dan aktivitas dapat berlangsung normal kembali,” imbuhnya.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Ibnu Azis