Menuju konten utama

FIFA Dukung Sepak Bola Wanita Saat dan Setelah Pandemi COVID-19

FIFA tetap mendukung perkembangan sepak bola wanita saat pandemi virus Corona COVID-19 seperti saat ini, juga setelahnya nanti. 

FIFA Dukung Sepak Bola Wanita Saat dan Setelah Pandemi COVID-19
Liga 1 Putri Indonesia 2019. foto/pssi.org

tirto.id - FIFA tetap mendukung perkembangan sepak bola wanita saat pandemi virus Corona seperti saat ini, juga setelahnya nanti. Dana 800 juta euro atau sekitar 1 miliar dolar AS yang diinvestasikan tidak akan dipotong meski krisis finansial melanda akibat COVID-19.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa pendanaan selama ini telah dilakukan oleh FIFA dan tidak akan terpengaruh krisis COVID-19," ungkap juru bicara FIFA kepada The Guardian, dilansir Senin (20/4/2020).

"Pendanaan ini akan diinvestasikan ke berbagai bidang dalam sepak bola wanita yang mencakup kompetisi, pengembangan kapasitas, pengembangan program, pemerintahan dan kepemimpinan, profesionalisme dan program teknis," tambah FIFA.

Disebutkan bahwa FIFA akan tetap menginvestasikan dana besar tersebut dalam kurun waktu 2019 hingga 2022 mendatang tanpa dilakukan pemotongan.

Meskipun krisis finansial saat ini mempengaruhi industri sepak bola, federasi yang dipimpin oleh Gianni Infantino tersebut tetap berkomitmen untuk memenuhinya dan akan melakukan segala upaya.

Jaminan Aman FIFA

Selain memastikan dana tetap aman, FIFA juga tetap memperhatikan perkembangan sepak bola wanita yang sempat dikhawatirkan tidak masuk dalam rencana mereka menghadapi krisis saat ini.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa sepak bola wanita menjadi pertimbangan sepenuhnya sebagai bagian dari proses ini dan dampaknya terhadap stakeholder yang ada," tegas FIFA.

Untuk selanjutnya, mereka memiliki rencana dengan memberikan bantuan kepada beberapa komunitas yang ada di seluruh dunia, termasuk diantaranya sepak bola wanita itu sendiri.

Terkait format dan detailnya, masih di bahas dengan asosiasi negara anggota, pihak konfederasi masing-masing benua, serta stakeholder lainnya.

Juga direncanakan untuk dibentuk Gugus Tugas Sepak Bola Wanita Profesional dan sub-kelompok kerja FIFA-Konfederasi demi menganalisis terhadap dampak yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19.

Rencana dari FIFA ini sendiri merupakan jawaban atas pernyataan yang disebutkan oleh FIFPro sebelumnya terkait masa depan sepak bola wanita saat ini.

Belum lama ini, Jonas Baer-Hoffmann sebagai Sekjen FIFPro atau Asosiasi Pesepakbola Profesional Dunia memang sempat mengungkapkan bahwa sepak bola wanita bisa saja bubar karena terdampak pandemi virus Corona.

"Sepak bola wanita berada pada tren yang sedang naik, namun tren yang positif ini masih sangat rapuh. Kami melihat sebuah ancaman yang bisa membuat program tertentu ditutup atau tidak memperoleh perhatian yang sama seperti kondisi sebelumnya," kata Baer-Hoffmann, dikutip dari BBC, Kamis (16/4).

Ia mengkhawatirkan adanya kemungkinan terganggunya investasi untuk perkembangan sepak bola wanita. Penundaan berbagai turnamen, seperti Piala Dunia, Olimpiade, dan Euro, menurutnya juga bisa mempengaruhi keberlangsungan sepak bola wanita.

Baca juga artikel terkait FIFA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya