tirto.id - PSIS secara resmi memecat Jafri Sastra sebagai pelatih. Keputusan tersebut diumumkan Komisaris PT Mahesa Jenar Semarang, Kairul Anwar pada Kamis (8/8/2019). Hasil minor yang diderita Wallace Costa dan kawan-kawan, terutama tiga kekalahan di laga kandang secara beruntun ditengarai menjadi alasannya.
Dari tiga pertandingan kandang termutakhir, PSIS dikalahkan oleh Persib (0-1), TIRA-Persikabo (0-2) dan Persipura (1-3).
“Kita ada di posisi yang sangat sulit, beberapa pertandingan home kita menelan kekalahan. Karena itu, dari manajemen melakukan evaluasi, baik kepada pelatih dan pemain,” kata Kairul Anwar seperti dikutip situs web resmi klub.
“Untuk pelatih, kita sudah memanggil coach Jafri Sastra tadi pagi dan dari manajemen memutuskan untuk memberhentikan beliau sebaga pelatih kepala PSIS Semarang,” tambahnya.
Selain hasil negatif yang dialami oleh PSIS, aksi suporter yang menginginkan perbaikan dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh pun menjadi pertimbangan manajemen. Untuk sementara, Mahesa Jenar bakal dipimpin caretaker sambil menentukan pelatih untuk menggantikan posisi Jafri Sastra.
“Kami juga sampaikan terima kasih kepada beliau karena atas perjuangan beliau, kita di musim kemarin bisa bertahan di Liga 1. Untuk caretaker menangani sementara sambil kita mencari pelatih yang sesuai dengan gaya permainan PSIS. Kalau siapa nanti pelatih kepalanya, kita belum bisa sampaikan kepada rekan-rekan. Tetapi, yang pasti ada. Kita tidak ingin gegabah mengambil keputusan,” imbuh Kairul Anwar.
Musim lalu, Jafri Sastra berhasil membawa PSIS ke peringkat 10. Dari 34 laga, mereka meraih 13 kemenangan, tujuh kali seri, dan 14 kali kalah dengan 46 angka. Khusus di kandang, musim lalu Mahesa Jenar menjadi salah satu tim yang memiliki catatan positif.
Dari 17 laga yang dihelat di Stadion Moch. Soebroto, PSIS meraih 11 kali kemenangan, tiga kali seri, dan tiga kali kekalahan. Sedangkan pada musim ini, dari tujuh laga kandang, PSIS sudah menderita kekalahan 4 kali. Hasil maksimal hanya diraih sebanyak dua kali. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang.
“Kita di awal komitmen, menargetkan untuk sapu bersih laga kandang, kalau memang ada lawan yang berat, paling tidak kita bisa imbang. Tapi ternyata targetnya meleset. Tidak ada yang salah dengan Jafri, cuma karena target meleset kita dari manajemen tentu ambil tindakan,” tandas Kairul Anwar.
Sejauh ini, PSIS tertahan di posisi 9 dengan koleksi 14 poin. Sesuai jadwal, Septian David Maulana dan kolega akan menjalani laga tandang menghadapi Semen Padang pada pekan 14 Liga 1 2019 di Stadion H. Agus Salim, Jumat (16/8) mendatang.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus