tirto.id - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William A Sarana meminta kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tidak perlu fokus pada ajang Formula E 2023. William meminta Heru lebih mengutamakan pelayanan warga Jakarta.
Balapan mobil listrik Formula E Jakarta 2023 rencananya akan digelar pada 3-4 Juni mendatang di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara.
"Sebaiknya Pak heru tidak perlu fokus ke acara yang menghambur-hamburkan uang ini. Fokus saja ke penyediaan hak-hak mendasar warga seperti air bersih yang masih butuh puluhan triliun untuk infrastrukturnya," kata William melalui keterangan tertulis, Rabu (31/5/2023).
Anggota Komisi A DPRD DKI itu menyatakan Formula E bukanlah prioritas utama. Masih banyak hal lain yang menjadi prioritas Pj Gubernur DKI Jakarta seperti penanganan banjir, pipanisasi air bersih, dan penuntasan kemacetan.
Selain itu, William menilai balapan mobil listrik Formula E harus dilaksanakan dalam keadaan keuangan yang fit. Hal itu mesti dipenuhi meski ajang balap mobil listrik tersebut digelar tanpa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI dan commitment fee atau setoran awal.
"Formula E harus dilaksanakan dengan kondisi keuangan yang fit. Jangan lupa, kita pernah pakai uang APBD Rp560 miliar untuk Formula E. Jakpro harus menghitung ini sebagai biaya yang sudah dikeluarkan dalam menghitung keuntungan ekonomi," kata William.
Formula E Jakarta untuk kali kedua akan digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara. Berbeda dari tahun lalu, Jakarta e-Prix 2023 akan menggelar dua balapan yaitu seri 10 dan 11 musim ini.
Balapan seri ke-10 Formula E Jakarta 2023 dijadwalkan pada Sabtu, 3 Juni 2023, mulai pukul 15.03 WIB. Sementara balapan seri ke-11 juga akan digelar pukul 15.03 WIB pada Minggu, 4 Juni 2023.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan