Menuju konten utama

PSI Bantah Putusan MK Batas Usia Capres-Cawapres demi Gibran

PSI membantah gugatannya ke MK soal batas usia capres-cawapres demi memuluskan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres di Pilpres 2024.

PSI Bantah Putusan MK Batas Usia Capres-Cawapres demi Gibran
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui reporter Tirto di ruang kerjanya pada Kamis (29/9/2022). Tirto.id/M Irfan Al Amin.

tirto.id - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi membantah bahwa gugatan mereka ke Mahkamah Konstitusi terkait batas usia capres-cawapres demi memuluskan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Gugatan PSI mengenai uji materiel Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum akan dibacakan putusannya pada Senin (16/10/2023).

"Sebenarnya sih enggak ada. Jadi saya harus menjawabnya secara kronologis. Jadi ide pertama kali muncul pada tahun 2022, saat itu bulan Desember akhir tahun. Ini kami khawatir karena partisipasi politik anak-anak muda di Indonesia itu begitu rendah," kata Dedek Prayudi di Rumah Relawan Seknas Jokowi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (10/10/2023).

Dedek menegaskan bahwa PSI tidak ingin ikut campur perihal putusan MK yang akan diketuk palu pada pekan depan. Oleh karena itu, dia membantah segala bentuk tuduhan bilamana ada pihak-pihak yang menuding PSI ikut campur pada putusan MK. Atau ada bohir atau sosok di balik putusan MK tersebut.

"Pertama-tama, enggak ada persiapan. Artinya, sekarang bola ada di tangan MK. Saya sebagai penggugat bersama kawan-kawan yang lain di PSI tentu menghormati apapun yang menjadi keputusan MK," jelasnya.

Dirinya mengaku tidak tahu-menahu bila ada yang mengklaim tahu bocoran putusan MK tersebut. Hal itu berkaitan dengan ucapan Menkominfo Budi Arie Setiadi yang mengaku sudah tahu kapan putusan MK tersebut dibacakan sebelum resmi diumumkan.

"Saya juga enggak tahu. Tanya Mas Budi Arie," tegasnya.

Meski membantah bahwa gugatan PSI berkaitan dengan Gibran, namun Dedek bersyukur nama putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut selalu berada di papan atas dalam survei. Dia bersyukur bahwa Gibran unggul dalam survei cawapres, padahal sebelumnya PSI mendorong Gibran untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada serentak 2023.

"Kita pun enggak menyangka saat melakukan ini kita enggak kepikiran. Sebenarnya di bulan Agustus, bahkan PSI DKI sudah menjagokan Gibran untuk DKI. Bahwa kita membuka ruang seluas-luasnya untuk anak muda berpartisipasi di politik," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait SIDANG GUGATAN MK atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri