Menuju konten utama

Ada Demo di MK Hari Ini, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Ruslan mengaku, rekayasa lalu lintas bakal diberlakukan secara situasional melihat eskalasi massa.

Ada Demo di MK Hari Ini, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
Gedung MK Tampak depan Jumat 14/6/2019. tirto.id/Bayu septianto

tirto.id - Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ribuan personel gabungan mulai dari TNI, Polri hingga unsur pemprov untuk mengawal aksi unjuk rasa relawan Prabowo-Gibran di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Aksi unjuk rasa tersebut merupakan lanjutan dari aksi Kamis (18/4/2024) kemarin.

“Kekuatan pengamanan hari ini 2.713 personel gabungan,” kata Plt. Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan, saat dikonfirmasi, Jumat (19/4/2024).

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro, menuturkan terdapat pengalihan arus dilakukan di tiga titik. Pertama, Jalan Harmoni yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat ditutup dialihkan ke Jalan Kesehatan.

Kemudian, pengalihan Jalan Perwira yang mengarah Jalan Medan Merdeka Utara tutup, jalur dialihkan kearah Istiqlal dan lapangan Banteng. Terakhir, pengalihan Jalan Thamrin dialihkan ke Jalan Kebon Sirih yang mengarah ke Senen dan Jalan Abdul Muis.

“Untuk masyarakat yang akan melintas disekitar Monas agar mempertimbangkan dan mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan dikarenakan akan ada masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di Patung Kuda,” ungkap Susatyo.

Sementara itu, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengimbau para relawannya tidak menggelar aksi massa di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Prabowo berharap para pendukungnya mengutamakan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

“Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK ataupun di tempat-tempat lain demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” kata Prabowo dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan dirinya mengerti tuduhan yang dilayangkan oleh pihak lainnya. Namun, Prabowo tetap mengimbau agar seluruh pendukungnya tetap bersikap sejuk dan damai.

“Kami memahami pendukung Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh. Namun, kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran yang sudah gunakan hak pilihnya untuk selalu waspada dan selalu hati hati dan tidak terpancing apalagi pihak-pihak yang menimbulkan suasana tidak sejuk dan tidak tentram,” tutur Prabowo.

Prabowo menjelaskan dengan tindakan menahan diri dan tidak reaktif, bukan berarti sikap yang lemah, melainkan mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Saya kembali tegaskan marilah kita tenang, sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi mempersilakan hakim-hakim MK (Mahkamah Konstitusi) menjalankan tugas mulianya dengan kearifan dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat indonesia demi bangsa indonesia yang kita cintai,” tutup Prabowo.

Baca juga artikel terkait PUTUSAN MK PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash news
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin