tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (29/5/2023). Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada rentang 6.636 sampai dengan 6.789.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pekan pendek yang dilalui oleh IHSG masih akan diwarnai oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas. Sedangkan rentang gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Support level hingga saat ini masih cukup kuat dipertahankan sehingga potensi kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar," katanya dalam risetnya.
Kemudian, dia menilai masih tercatatnya capital inflow secara year to date menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:
- BBRI
- BBCA
- INDF
- TLKM
- ASII
- SMRA
- TBIG
Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani menilai, saat ini emiten migas telah banyak melakukan diversifikasi segmen bisnis. Beberapa diantaranya beralih ke proyek energi terbarukan, emiten migas yang memiliki bisnis lahan industri, sehingga fluktuatifnya harga minyak mentah dunia kedepan mungkin tidak akan secara signifikan menurunkan kinerjanya.
"Secara keseluruhan, meskipun fluktuasi harga minyak masih akan tinggi namun kami proyeksikan hingga akhir tahun ini kinerja emiten migas masih dapat berpotensi tumbuh positif," katanya.
Pertumbuhan positif tersebut seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat di negara importir terbesar minyak dunia, sehingga masih akan meningkatkan permintaan minyak di dunia. Peningkatan kinerja emiten migas pun dipicu oleh segmen bisnis lainnya.
Berikut rekomendasi saham secara teknikal menurut Ajaib Sekuritas:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
BUY
Support: 1.330
Resistance: 1.435
Cut loss If break level: 1.200
PT Elnusa Tbk (ELSA)
BUY
Support: 320
Resistance: 346
Cut loss if break level: 302
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
BUY
Support: 202
Resistance: 240
Cut loss if break level: 168
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin