Menuju konten utama

Proyek MRT Bundaran HI-Jakarta Kota Akan Rampung pada 2029

Perkembangan pembangunan fase 2A Bundaran HI-Jakarta Kota rata-rata baru terealisasikan 33,36 persen per 25 Maret 2024.

Proyek MRT Bundaran HI-Jakarta Kota Akan Rampung pada 2029
Pekerja berjalan di terowongan proyek CP 201 (Stasiun Thamrin-Stasiun Monas) fase 2A MRT Jakarta di dekat Stasiun Monas, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Berdasarkan data PT MRT Jakarta per 25 Desember 2023, pembangunan CP 201 mencapai 67,26 persen, sementara CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) 23,81 persen dan CP 203 (Stasiun Glodok-Kota) 42,97 persen. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

tirto.id - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, mengatakan pembangunan proyek MRT fase 2A Stasiun Bundaran HI-Jakarta Kota akan rampung pada 2029. Sementara Stasiun Bundaran HI-Monas rencananya akan selesaikan pada 2027.

Hal ini ia sampaikannya dalam acara Contact Signing Ceremony between PT MRT Jakarta (Perseroda) and Sojitz Corporation di MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

"Fase 2A yakni Bundaran Hotel Indonesia hingga Monas yaitu pada 2027 beroperasi, sedangkan untuk Stasiun Harmoni sampai dengan Jakarta Kota ini adalah kelanjutan diperkirakan pada akhir 2029," ucap Tuhiyat.

Kerja sama Indonesia dengan Jepang menyelesaikan proyek MRT di Jakarta untuk mendorong sistem transportasi publik yang lebih baik sehingga masyarakat dari berbagai sudut kota bisa memanfaatkannya.

Tuhiyat juga memastikan bahwa pembangunan Moda Raya Terpadu ini akan dilanjutkan fase 3 yang terbentang dari timut ke barat Jakarta sepanjang 84 kilometer, yang pembangunannya akan mulai dikerjakan pada Agustus 2024.

"Dari Cikarang di wilayah Jawa Barat hingga Balaraja, wilayah Banten," ucapnya.

Perkembangan pembangunan fase 2A Bundaran HI-Jakarta Kota rata-rata baru terealisasikan 33,36 persen per 25 Maret 2024.

Dari fase tersebut, Stasiun Thamrin-Monas rampung sekitar 74 persen, Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar 28 persen. Lalu, Stasiun Glodok-Jakarta Kota dengan realisasi 50 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan proses pembangunan transportasi massal di Jakarta penting diteruskan sebagai contoh bagi kota-kota lain di Indonesia untuk membangun sistem integrasi moda transportasi umum.

"Berulang kali saya sampaikan, bahwa Jakarta adalah pattern, contoh, untuk kota-kota yang lain, dan angkutan massal adalah satu hal yang penting bagi setiap kota di Indonesia," kata Budi Karya.

Baca juga artikel terkait MRT atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Irfan Teguh Pribadi