tirto.id - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai terus berproses hingga saat ini. Kini, BUMD DKI Jakarta tersebut tengah membangun pekerjaan struktur layang alias viaduk.
Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, berujar pembangunan viaduk terdiri dari pengeboran fondasi di 129 titik. Lalu, mengikat pondasi sebelum mendirikan kolom di bagian atas pondasi tersebut.
"Hingga periode ini, tahapan pekerjaan pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B sudah memasuki pekerjaan struktur layang," kata Iwan dalam keterangan yang diterima, Kamis (22/2/2024).
Iwan mengatakan selain pembangunan struktur tersebut, PT Jakpro juga tengah membersihkan area proyek dan memasang pagar proyek sepanjang 8.632 meter di jalur Velodrome-Manggarai. Termasuk juga merelokasi 237 pohon di jalur Velodrome-Rawamangun.
PT Jakpro juga telah memasang separator jalan di sekitar proyek konstruksi di jalur Velodrome-Manggarai sepanjang 8.709 meter.
Ia memperkirakan, pembangunan rute fase 1B akan berlangsung hingga 36 bulan. Target awal, PT Jakpro akan mengujicobakan LRT Velodrome-Manggarai hanya sampai Stasiun Rawamangun pada akhir 2024.
"Target pertama yakni dapat dilakukannya uji coba terbatas atau trial run hingga Stasiun Rawamangun di akhir tahun 2024," tutur Iwan.
Untuk diketahui, rute 1B akan membentang sepanjang 6,4 kilometer dengan lima stasiun. Kelima stasiun itu, yakni Stasiun Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai.
Hingga saat ini, LRT Jakarta baru mengoperasikan rute Velodrome-Pegangsaan Dua yang terdiri dari enam stasiun.
Keenam stasiun tersebut, yakni Stasiun Velodrome, Equistrian, Pulomas, Boulevard Selatan, Boulevard Utara dan Pegangsaan Dua.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto