Menuju konten utama

Profil Rachel Gupta Pemenang MGI dan Kontroversi Ajangnya

Profil Miss Grand International Rachel Gupta dan kontroversi ajang kecantikan ini yang mewarnai kemenangannya.

Profil Rachel Gupta Pemenang MGI dan Kontroversi Ajangnya
Rachel Gupta memberi isyarat saat dia tiba di bandara di pinggiran Amritsar pada 4 Oktober 2022. Narinder NANU / AFP

tirto.id - Model asal India bernama Rachel Gupta memenangkan Miss Grand International (MGI) 2024 dalam acara yang digelar di Bangkok, Thailand, pada Jumat (25/10/2024), Rachel mengungguli sejumlah 70 kontestan lain dari negara yang berbeda.

Mengutip informasi dari India Present, Rachel Gupta berasal dari daerah Jalandhar, Punjab, India. Ia lahir pada 24 Januari 2004, sehingga usianya genap 20 tahun saat memenangkan kejuaraan MGI 2024.

Torehannya di kompetisi sudah dimulai sejak usia 18 tahun, misalnya lewat acara Miss Super Talent di Paris, Prancis. Melalui gelaran tersebut, nama Rachel Gupta kian terdengar di dunia fashion dan kecantikan internasional.

Dia juga pernah mengikuti Miss Grand India yang digelar Glamanand Group. Riwayat Rachel di dalam lomba tersebut cukup apik, ia melaju sampai menjadi finalis dan dinobatkan menjadi Miss Grand India 2024.

Pada tahun yang sama, perempuan bertinggi 1,78 meter ini mengikuti ajang Miss Grand International yang digelar di Bangkok. Sebagai peserta dari India, kemenangan Rachel Gupta diklaim menjadi sejarah pertama bagi orang-orang sana.

Kemenangannya didasarkan pada kecerdasan, pesona, dan kepercayaan diri Rachel. Sebagai pemenang MGI 2024, Rachel akan menjadi duta global terkait promosi perdamaian serta stabilitas dunia.

Kontroversi Ajang MGI 2024

Di balik kemenangan Rachel Gupta dan penobatan menggantikan Miss Grand International sebelumnya, ada suatu kontroversi yang terjadi. Kontroversi ini melibatkan kontestan asal Myanmar bernama Thae Su Nyein yang menolak posisi runner up kedua.

Adapun kronologi dimulai dari pelepasan mahkota dan ikat pinggang Thae Su Nyein, dilakukan oleh Htoo Ant LWIN, Direktur Nasional Myanmar. Htoo melepaskan kedua barang itu setelah Su Nyein mendapatkan posisi runner up.

Insiden itu membuat MGI mengakhiri kontrak dengan Htoo Ant Lwin. Bukan hanya itu, dikumandangkan pula keterangan larangan seumur hidup lantaran kurang secara sportivitas dan kredibilitas bisnis.

Adapun dalam siaran langsung akun Facebook Thae Su Nyein, diungkapkan oleh Thae bahwa dia menolak pemberian juara kedua. Ia menyatakan dirinya pantas untuk menduduki posisi pertama, bahkan lebih tinggi dari itu.

Hasil ajang MGI 2024 juga dikatakan tidak adil oleh Htoo. Ia menuduh sejumlah hal kepada penyelenggara kompetisi Miss Grand International serta menyatakan pihaknya tidak ingin bergabung lagi.

Dilansir dari Entertainment Inquirer, Htoo mengunggah sesuatu di Facebook yang menjabarkan perubahan sikap yang diterjemahkan menjadi:

“Saya sudah tenang. Apakah saya akan memperbarui kontraknya?” tulis Htoo.

Baca juga artikel terkait INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dipna Videlia Putsanra