Menuju konten utama

Profil Partai Hanura, Sejarah dan Nomor Urut di Pemilu 2024

Berikut profil Partai Hanura, sejarah dan nomor urut di Pemilu 2024.

Profil Partai Hanura, Sejarah dan Nomor Urut di Pemilu 2024
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (8/8/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

tirto.id - Hanura (Hati Nurani Rakyat) adalah salah satu partai peserta Pemilu 2024 dengan nomor urut 10. Dalam kiprahnya, partai yang kini dipimpin oleh Oesman Sapta Odang (OSO) ini memiliki sejarah yang panjang.

Sebelum dipimpin OSO, Jenderal TNI (Purn.) Wiranto adalah ketua umum pertama, sekaligus sosok penting terbentuknya Partai Hanura. Akan tetapi, tugas Wiranto sebagai ketua umum hanya sampai Desember 2016.

Momen penting lahirnya partai ini terjadi pada tanggal 13 November 2006 lalu. Kala itu, Wiranto dan sejumlah tokoh nasional mengadakan rapat di Jakarta untuk mendirikan Hanura.

Tokoh nasional tersebut antara lain:

  1. Yus Usman Sumanegara;
  2. Dr. Fuad Bawazier;
  3. Dr. Tuti Alawiyah AS;
  4. Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi;
  5. Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh;
  6. Prof. Dr. Achmad Sutarmadi;
  7. Prof. Dr. Max Wullur;
  8. Prof. Dr. Azzam Sam Yasin;
  9. Jend. TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo;
  10. Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail Samuel Koto;
  11. Letjen. TNI (Purn) Suaidi Marasabessy Marsdya;
  12. TNI (Purn) Budhy Santoso Djafar Badjeber;
  13. Letjen. TNI (Purn) Ary Mardjono;
  14. Elza Syarief;
  15. Nicolaus Daryanto;
  16. Anwar Fuadi;
  17. Dr. Teguh Samudra.

Sepanjang kiprahnya, Partai Hanura sudah tiga kali mengikuti Pemilihan Umum, tepatnya di tahun 2009, 2014 dan 2019. Pada Pemilu 2009, partai ini mendapat 17 kursi di Senayan.

Pada Pemilu tahun 2014, partai ini digadang-gadang akan mengusung Wiranto dan Hary Tanoe sebagai Capres-Cawapres, akan tetapi gagal dan memutuskan mendukung pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla. Meski demikian, Hanura mendapat 16 kursi di parlemen.

Di era Jokowi, Hanura juga mendapat jatah menteri. Waktu itu, Saleh Husin menjadi Menteri Perindustrian (2014-2016) dan Yuddy Chrisnandi menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2014-2016).

Kemudian, Wiranto diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan periode 2016-2019. Masuk ke pemerintahan, posisi Wiranto sebagai ketua umum pun digantikan oleh OSO, yang menjabat sampai sekarang.

Namun demikian, pada Pemilu 2019, Hanura justru tidak mendapatkan kursi di parlemen karena gagal memenuhi ambang batas 4 persen. Wiranto pun dikabarkan sudah tidak menjadi kader Hanura lagi sejak menjabat sebagai Wantimpres tahun 2019 dan disebut-sebut bergabung dengan PAN.

Susunan Pengurus Partai Hanura saat ini:

  • Ketua Umum: Dr. Oesman Sapta Odang
  • Wakil Ketua Harian: H. Herry Lontung Siregar
  • WaketumBid. Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan: BennyRhamdani
  • Wakil Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan: Mayjen (Purn) TNI Sumiharjo Pakpahan
  • Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Politik: Djafar Badjeber
  • Wakil Ketua Bidang Agama dan Sosial: Arwani Syaerozi
  • Waketum Bidang Ekonomi dan SDM: BennyPasaribu
  • Waketum Hukum dan Advokasi: DodiSuhartono Abdul Kadir
  • Sekretaris Jenderal: Kodrat Shah
  • Bendahara Umum: Zulnahar Usman

Nomor Urut dan Persiapan Partai Hanura di Pemilu 2024

Berdasarkan Berita Acara Nomor 310/PL.01.1-BA/05/2022 tentang Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilihan Umum, Partai Hanura mendapatkan nomor urut ke-10 dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang.

Melansir laman resmi Partai Hanura, Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) berharap dapat menang dalam Pemilu 2024 nanti. Dia mengingatkan para kader Partai Hanura untuk terus berjuang dan bekerja sama dengan rakyat.

OSO mengatakan, dengan mendapat nomor urut ke-10 berarti sama dengan nomor punggung pemain sepak bola dunia Lionel Messi ketika berhasil membawa pulang Piala Dunia 2022.

“Kalau Messi menang, yang saya harapkan (Hanura) menang juga,” ujar OSO di acara HUT ke-16 Partai Hanura di JCC, Jakarta.

OSO mengatakan bahwa dia adalah fans berat dari Messi. Dia tak menduga kalau Partai Hanura akan memperoleh nomor urut ke-10.

“Saya enggak nyangka, teman saya, Sekjen saya dan Wakil Ketua Umum saya mencabut dapat nomor 10. Menurut saya, nomor 10 itu nomor keberuntungan. Kalau berkaca pada Piala Dunia 2022, final itu mempertemukan dua nomor punggung 10 yaitu Messi dan pesepakbola Prancis Kylian Mbappe," tambah OSO.

Sempat viral video yang memperlihatkan OSO mendukung Anies Baswedan untuk Capres. Namun, OSO langsung mengklarifikasi bahwa dia sama sekali belum pernah menyatakan dukungan pada capres mana pun, termasuk Anies.

Hal itu dikatakan OSO di depan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dan beberapa pemimpin partai politik. Dia menambahkan bahwa masih menanti Jokowi mengenai sosok yang akan didukung sebagai Capres dalam Pemilu 2024.

Selain itu, OSO juga menduga ada pihak yang mengambil namanya telah memberi dukungan pada Capres tertentu dalam Pemilu 2024. Sekali lagi dia menyatakan bahwa belum pernah mendukung siapapun.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

tirto.id - Politik
Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Alexander Haryanto