Menuju konten utama

Profil Mirwan Suwarso yang Sebut Como Tak Akan Rekrut Thom Haye

Simak profil Mirwan Suwarso, perwakilan pemilik Como. Ia menyebut klub promosi Serie A itu tak akan merekrut gelandang Timnas Indonesia Thom Haye.

Profil Mirwan Suwarso yang Sebut Como Tak Akan Rekrut Thom Haye
Direktur Teknis Program Garuda Select yang juga mantan pemain club sepak bola Chelsea Dennis Wise didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Pelatih Kepala Garuda Select Des Walker, dan Direktur Super Soccer TV Mirwan Suwarso berfoto bersama seusai mengumumkan nama pemain hasil seleksi program Garuda Select di Jakarta, Kamis (10/1/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

tirto.id - Thom Haye santer dikabarkan bakal bergabung dengan klub promosi Serie A Como 1907. Namun demikian, Mirwan Suwarso selaku petinggi klub menyebutkan I Lariani tak akan merekrut pilar lini tengah Timnas Indonesia itu.

Haye dikait-kaitnya dengan Como selepas meninggalkan SC Heerenveen pada akhir musim 2023/2024. Pantas saja kabar tersebut langsung beredar lantaran klub yang dimiliki pengusaha asal Indonesia ini sempat mendekati sang pemain.

Situasi sekarang justru berbanding terbalik. Ketika Thom Haye secara resmi sudah tidak lagi berseragam Heerenveen, Como seolah ogah untuk merekrut gelandang 29 tahun itu.

Mirwan Suwarso, selaku perwakilan pemilik Como 1907 menyebutkan pihaknya tidak mungkin menggaet Haye. Alasanya terkait standar pemain yang dibutuhkan untuk tampil di Serie A.

Saat masih berlaga di Serie B 2023/2024, I Lariani diakui sempat tertarik dengan eks penggawa AZ, Willem II, Lecce, ADO Den Haag, dan NAC Breda. Akan tetapi, Como sudah menyegel tiket promosi Serie A 2024/2024. Permainan Thom Haye pun disebut tidak sesuai dengan kondisi Serie A.

Kendati dipaksakan, masih menurut Mirwan Suwarso, penggawa kelahiran Amsterdam, Belanda, pada 9 Februari 1995 itu lebih pantas menjadi pelapis ketiga.

"Tidak mungkin [rekrut Thom Haye]. Kami sudah melihat dia dan tidak memenuhi standar untuk mengangkat [tim]. Jadi pelapis mungkin bisa, tapi pelapis ketiga," beber Mirwan Suwarso, seperti dikutip CNN, Selasa, 14 Mei 2024.

Ia kemudian menambahkan,"Kami pernah melihat Thom Haye karena cocok di Serie B. Tapi untuk ke Serie A belum tentu, jadi kami belum berani. Venezia juga akan melakukan hal serupa jika lolos ke Serie A tentu mencari pemain baru juga. Kalau tidak mereka bisa turun lagi ke Serie B,".

Como 1907 dikatakan mempunyai segudang pemain dengan tipikal sama seperti Thom Haye. Di antaranya Alessandro Bellemo, Daniele Baselli, Ben Lhassine Kone, Matthias Braunoder, dan Oliver Abdilgaard.

Profil Mirwan Suwarso & Posisinya di Como

Mirwan Suwarso adalah perwakilan pemilik Como 1907. Klub asal Italia ini dibeli Djarum Group yang dipunyai Michael Hartono dan Robert Budi Hartono pada tahun 2019.

Saat itu, I Lariani masih berlaga di Serie D dan sekarang sudah memastikan tiket promosi Serie A 2024/2025.

Semenjak diambil alih Djarum Group, Como mulai disponsori Mola hingga terpampang di bagian depan jersey klub. Selain bertindak sebagai perwakilan pemilik Como 1907, Mirwan Suwarso disebut-sebut sebagai CEO Mola.

Mengutip situs web Fortune Indonesia, Mola termasuk salah satu anak perusahaan Djarum Group yang berkecimpung di bidang elektronika selain Polytron.

Menilik laman Linkedin.com, Mirwan Suwarso pernah mengenyam pendidikan di Purdue University.

Perjalanan kariernya kemudian dimulai bersama Saatchi & Saatchi Advertising sebagai Account Director (2001-2003). Mirwan kemudian menjabat direktur di Destiny Films (2007-2012). Perusahaan ini memproduksi film layar lebar, iklan TV, dan konten interaktif.

Karier berlanjut dengan menjadi Kepala Kreatif MSP Entertainment. Selama periode 2012-2020, sang direktur kreatif bertugas menciptakan konsep kreatif, penulisan skenario dan penyutradaraan iklan, film layar lebar, dan drama panggung.

Tak hanya itu, Mirwan Suwarso juga dipercaya sebagai Direktur Pengembangan Bisnis Super Soccer TV (2010-2022).

Setelahnya, Mirwan gabung Mola. Sejak 2019 hingga kini, ia dituliskan sebagai Chief cheerleader of Calcio Como. Pada tahun 2022 sampai sekarang, tugasnya menjadi Chief Delusion Officer Mola.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra