tirto.id - Mantan kader senior Gerindra Muhammad Taufik meninggal dunia. Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Selatan Purwanto, bahwa Taufik meninggal di Rumah Sakit MRC Siloam Jakarta, pada 3 Mei 2023.
Taufik adalah salah satu mantan petinggi Gerindra. Di bawah partai pimpinan Prabowo ini, dia pernah menjabat sebagai mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah bapak Muhammad Taufik pada pukul 21.45 WIB akibat penyakit yang di dideritanya di RS MRC Siloam Semanggi," kata Purwanto.
Dia meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker paru-paru. "Mohon dimaafkan kesalahan dan dosanya. Beliau sakit kanker paru," kata Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra, Rani Mauliani mengutip Antara News.
Lebih jauh, Rani menyampaikan bahwa Taufik merupakan sosok guru baginya. Pasalnya, menurut Rani, Taufik adalah salah satu mentor politik yang baik.
Jenazah Taufik dimandikan pada pukul 07.00 WIB di kediamannya. Kemudian disalatkan. Pada pukul 10.00 WIB, jenazah akan dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden Karawang, Jawa Barat.
Atas nama keluarga dan kerabat dekat, Purwanto meminta maaf apabila Taufik pernah melakukan kesalahan baik di sengaja maupun tidak sengaja. Terlebih kesalahan yang diperbuat jelang akhir hayatnya.
"Apabila almarhum ada kesalahan mohon dimaafkan oke rekan-rekan wartawan semua terima kasih atas nama pribadi dan rekan sejawat saya menyampaikan kabar duka ini," pungkas Purwanto.
Profil Muhammad Taufik
Muhammad Taufik merupakan mantan politikus senior di Gerindra. Ketertarikan terhadap politik sudah dilakukannya semasa lulus kuliah. Taufik memulai belajar politik, saat menjadi mahasiswa. Dia menjadi ketua Senat Mahasiswa di Universitas Jayabaya, Jakarta.
Pria kelahiran 3 Januari 1957 tersebut juga pernah aktif di serikat buruh. Taufik masuk ke dalam SPSI (Serikat Buruh Seluruh Indonesia), saat bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok.
Pria yang pernah aktif di HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) cabang Jakarta tersebut pernah beberapa berganti partai, sebelum akhirnya menjadi kader Partai Gerindra. Partai yang pernah diikutinya adalah Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan dan Persatuan (PKP).
Pada tahun 2004, Taufik pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pada tahun 2008, Taufik merupakan salah satu orang yang terlibat dalam pendirian Gerindra cabang Jakarta.
Atas berbagai kiprahnya itu, Taufik kemudian dijadikan sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta selama dua periode, 2014-2019 dan 2019-2022.
Untuk periode keduanya, Taufik tidak sampai purna dalam menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Kemudian, ia dicopot dan digantikan posisinya oleh Rani Mauliani yang merupakan kader Gerindra. Pada Oktober 2022, Taufik mengundurkan diri dari Partai Gerindra.
Riwayat Organisasi M Taufik
- Ketua Senat Mahasiswa Universitas Jayabaya
- Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Jayabaya
- Sekjen Serikat Pekerja Maritim Indonesia
- Ketua SPSI Pelabuhan Tanjung Priok
- Bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar)
- Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)
- Partai Gerindra DKI Jakarta
- Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta
- Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional-Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta
- Ketua Pusat Pengkajian Jakarta (PPJ)
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto