Menuju konten utama

Profil Haris Yasin, Adik Mentan yang Jadi Tersangka Korupsi PDAM

Profil Haris Yasin Limpo, adik Menteri Pertanian (Mentan) yang ditetapkan jadi tersangka korupsi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar.

Profil Haris Yasin, Adik Mentan yang Jadi Tersangka Korupsi PDAM
Direktur Utama PDAM Makassar Haris Yasin Limpo. Foto/Dok. ANTARA/Darwin Fatir

tirto.id - Adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo, ditetapkan jadi tersangka korupsi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar.

Penetapan Haris Yasin sebagai tersangka korupsi PDAM Makassar diumumkan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) pada April 2023 lalu. Menyusul penetapannya sebagai tersangka, Haris Yasin kini telah ditahan.

Uniknya, penahanan Haris Yasin Limpo ini hanya berselang delapan bulan dari pembebasan sang kakak, Dewie Yasin Limpo karena menerima suap pengadaan anggaran pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua.

Kasus korupsi PDAM Makassar yang melibatkan nama adik Mentan nyatanya sudah dicurigai pihak Kejati Sulsel pada 2021 lalu.

Dikutip dari Antara, Haris Yasin selaku Direktur Utama PDAM Makassar 2015-2019 diduga terlibat korupsi dana pembayaran tantiem dan bonus/jasa tahun 2017-2019 serta premi Asuransi Dwiguna Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2016-2019

Berdasarkan audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kasus korupsi ini menyebabkan negara mengalami kerugian senilai Rp20,3 miliar.

Akibat perbuatannya itu, Haris Yasin Limpo terancam dijerat pasal 2 ayat (1) juncto pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-undang 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Profil Haris Yasin Limpo Tersangka Korupsi PDAM Makassar

Nama Haris Yasin Limpo cukup dikenal di Indonesia. Ia merupakan anak dari pejuang kemerdekaan Muhammad Yasin Limpo.

Ayah Haris Yasin bukan satu-satunya orang yang menyandang gelar sebagai tokoh nasional. Sang ibunda, Nurhayati juga merupakan politikus terkenal di Indonesia.

Nurhayati adalah mantan anggota DPR periode 1999-2004 dan 2004-2009, sekaligus petinggi organisasi Aisyiyah Muhammadiyah.

Selain orang tua, nama besar juga diperoleh saudara-saudara Haris Yasin lainnya. Perlu diketahui bahwa, Haris Yasin Limpo adalah anak ke-6 dari tujuh bersaudara yang seluruhnya pernah menjabat di institusi pemerintahan.

Kakak sulungnya, Tenri Olle Yasin Limpo adalah mantan ketua DPRD Gowa dan anggota DPRD Sulsel serta Makassar selama 2009-2019.

Lalu, kakak keduanya Syahrul Yasin Limpo kini dikenal sebagai Menteri Pertanian sekaligus mantan Gubernur Sulsel 2008-2018.

Kakaknya yang lain, Tenri Angka Yasin Limpo menjabat sebagai anggota DPRD Makassar sekaligus istri mantan Direktur Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla.

Sementara kakak perempuan ketiganya, Dewie Yasin Limpo, yang baru bebas dari kasus korupsi pernah menjabat sebagai anggota komisi VII DPR RI dari Partai Hanura.

Mendiang kakak laki-lakinya, Ichsan Yasin Limpo merupakan mantan ketua DPRD Gowa dan menjadi Bupati Gowa 2 periode, dari tahun 2005-2015.

Terakhir, adik bungsunya kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Luwu dan pernah maju dalam Pilkada Palu, namun kalah oleh pasangan Hidayat-Pasha Ungu.

Tumbuh di keluarga yang dekat dengan dunia politik, membuat Haris Yasin Limpo memutuskan mengambil jalan yang sama. Ia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Golkar bersama sang kakak, Tenri Olle Yasin Limpo.

Bahkan pada era Farouk M. Betta, Haris dipercaya menjabat sebagai Ketua Harian Partai Golkar Makassar. Ia kemudian diusung menjadi anggota DPRD dan menjabat pada periode 2009-2014.

Kemudian, setelah keluar dari kursi parlemen, Haris memutuskan untuk menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Makassar periode 2015-2019. Ia ditunjuk sebagai direktur setelah mengikuti Seleksi Penerimaan Direksi PDAM Makassar pada 2015.

Setelah menyelesaikan jabatannya di PDAM, Haris Yasin Limpo menjabat sebagai Komisaris PT Kawasan Industri Makassar (KIMA). Pada 2019 ia masuk dalam daftar bakal calon anggota DPR Partai Golkar untuk Dapil Sulsel I.

Ketika masih menjabat sebagai Dirut PDAM, Haris Yasin Limpo sempat melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, dalam laporan terakhirnya pada tahun 2016 Haris Yasin Limpo diketahui memiliki total kekayaan mencapai Rp4,6 miliar.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Politik
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora