tirto.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri belakangan menjadi sorotan publik lantaran berbagai polemik dalam tubuh lembaga yang dipimpinnya, salah satunya tentang pencopotan Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Endar Priantoro.
Melansir laporan Tirto, lembaga antirasuah itu juga diterpa isu pembocoran dokumen rahasia tentang penyelidikan kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM yang diduga turut menyeret nama Firli.
Di tengah isu ini, sebuah unggahan Facebook menyebarkan klaim bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendatangi KPK untuk mengaudit Firli terkait dugaan korupsi di Kementerian ESDM.
Akun Facebook “Golliat” mengunggah video berdurasi 8 menit dan 34 detik dengan keterangan foto “AHOK DATANGI GEDUNG KPK PARA PETINGGI KPK CEMAS DAN KETAR KETIR”, disertai takarir “Ah0k Aud1t F1rli K0rupsi E-sdm Di K-pk !!”
Sepanjang 1 Mei hingga 3 Mei 2023 atau selama dua hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 1,6 ribu tanda suka, 220 komentar. dan telah dilihat sebanyak 75 ribu kali.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Ahok mendatangi KPK untuk mengaudit Ketua KPK Firli Bahuri terkait dugaan korupsi di Kementerian ESDM?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir.
Video berisikan pembacaan narasi tentang komentar mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto (BW) yang angkat suara seputar isu dugaan pembocoran dokumen rahasia penyelidikan Kementerian ESDM yang diduga melibatkan Firli.
Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul dan konteks narasi secara utuh.
Kami memasukkan kata kunci “BW sentil firli soal dugaan kebocoran dokumen penyelidikan di ESDM” sesuai dengan judul narasi yang dibacakan narator.
Hasilnya, Tirto menemukan bahwa keseluruhan narasi yang dibacakan berasal dari artikel Detik yang diunggah pada 6 April 2023. Judul berita tersebut sama dengan judul narasi yang dibacakan narator.
Artikel itu secara keseluruhan membahas komentar Bambang Widjajanto (BW) terkait bocornya dokumen rahasia tentang penyelidikan Kementerian ESDM yang diduga melibatkan Ketua KPK Firli Bahuri.
Lebih lanjut, BW mengatakan bahwa kebocoran dokumen ini pertanda adanya pimpinan yang tak berintegritas. Ia juga menyebut nama Firli yang dituding ada di balik bocornya dokumen tersebut.
Terakhir, BW mempertanyakan kaitan dugaan kebocoran dokumen ini dengan pencopotan Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Endar Priantoro.
Secara keseluruhan, baik dalam video maupun narasi yang dibacakan narator, tidak ditemukan bukti apa pun tentang klaim bahwa bahwa Ahok mendatangi KPK untuk mengaudit Firli terkait dugaan korupsi di Kementerian ESDM.
Tirto kembali melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul dan konteks isu ini dengan memasukkan kata kunci “Ahok Mengaudit Firli Bahuri Terkait Dugaan Korupsi di Kementerian ESDM” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tidak ditemukan info dan sumber kredibel yang membenarkan hal tersebut.
Lalu, bagaimana informasi yang sebenarnya?
Melansir laporan Tirto, Kementerian ESDM sendiri telah membantah terkait dugaan bocornya dokumen penyelidikan soal tukin di Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi menegaskan pihaknya menghormati proses pemeriksaan yang tengah dilakukan oleh KPK.
"Tidak ada [dokumen penyelidikan KPK] yang ditemukan di ruang Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM. Itu tidak benar. Tidak pernah mendapatkan dokumen atau apa pun sebagaimana dimaksud, sebagaimana yang beredar di media massa," tegas Agung, dikutip Selasa (11/4/2023).
KPK juga telah angkat bicara ihwal dugaan bocornya dokumen penyelidikan kasus korupsi pembayaran tukin pegawai Kementerian ESDM yang diduga menyeret nama Firli.
Dalam keterangannya pada Minggu (9/4/2023), KPK menyatakan sedang menunggu tindak lanjut dewan pengawas (dewas) atas pelaporan terhadap bocornya dokumen penyelidikan tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta, dalam video yang disebarkan akun Facebook “Golliat” tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut bahwa Ahok mendatangi KPK untuk mengaudit Ketua KPK Firli Bahuri terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian ESDM.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait konteks berita tersebut, Tirto juga tak mendapati sumber kredibel yang mengungkap klaim seperti dalam unggahan.
Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa Ahok mendatangi KPK untuk melakukan audit atas dugaan kasus korupsi di Kementerian ESDM itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Editor: Shanies Tri Pinasthi
