tirto.id - Kabupaten Sukabumi yang terkenal dengan oleh-oleh mocinya ini memiliki ibu kota bernama Palabuhan Ratu.
Sukabumi merupakan kabupaten terbesar kedua di pulau Jawa setelah Banyuwangi di Jawa Timur.
Kata Sukabumi berasal dari bahasa Sansakerta , yaitu Suka (kesenangan, kesukaan, kebahagiaan), dan Bumi (tanah) yang diusulkan oleh Dr. Andries de Wilde, ahli bedah yang memiliki perkebunan kopi dan teh di daerah tersebut.
Sejarah Kabupaten Sukabumi
Pada mulanya, Sukabumi merupakan salah satu kepatihan di Kabupaten Cianjur pada masa kolonial Hindia Belanda yang dibentuk oleh Bupati Cianjur keenam, Raden Noh Wiratanudatar VII.
Semula namanya adalah Kepatihan Tjikole (Cikole) dan berganti nama menjadi Kepatihan Soekaboemi (Sukabumi) pada 13 Januari 1815.
Pada Besluit Gubernur Jenderal Dirk Fock pada 25 April 1921 Nomor 71 dijelaskan bahwa Sukabumi merupakan Afdeling (Kabupaten) yang terpisah dari Cianjur. Hal tersebut mulai berlaku sejak 1 Juni 1921.
Bupati pertamanya bernama R. A. A.Soerianatabrata yang memerintah sampai dengan tahun 1930.
Pada masa kepemimpinannya, Sukabumi merupakan bagian dari Karesidenan Priangan Barat (West Preanger) yang merupakan hasil pemekaran dari Karesidenan Priangan pada 1923.
Kepemimpinan di Kabupaten Sukabumi kemudian dilanjutkan oleh R. A. A. Soeriadanoeningrat yang memerintah sampai masa pendidikan Jepang.
Pada masa ini juga, setelah Hindia Belanda berhasil ditaklukkan pada 8 Maret 1942, Jepang mengeluarkan UU nomor 27 Tahun 1942 mengenai Perubahan Tata Pemerintah Daerah pada 5 Agustus 1942.
Isi UU tersebut adalah perubahan istilah dari Karesidenan menjadi Syukocan dan kepala daerahnya disebut Syukocanco lalu Kabupaten menjadi Ken dengan kepala daerahnya Kenco dan R. A. A. Soeriadanoeningrat adalah Kenco pertamanya.
Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ditetapkan pada 1 Oktober bertepatan dengan aksi massa di Sukabumi yang membebaskan tahanan politik serta menyita persenjataan Jepang di kantor Kempetai.
Selain itu, terdapat aksi lain seperti penurunan paksa bendera Jepang dan diganti bendera Indonesia di lapangan Victoria (Lapangan Merdeka Kota Sukabumi), serta perebutan beberapa kantor pemerintahan Jepang di beberapa lokasi.
Penamaan istilah administratif peninggalan Jepang diganti di akhir 1945, seperti Ken yang diubah menjadi Kabupaten.
Bupati pertama Sukabumi paska-merdeka adalah Mr. Haroen dan Walikota Sukabumi,Mr. R.Syamsoedin.
Letak dan Geografis Kabupaten Sukabumi
Dikutip situs BPS Kabupaten Sukabumi, secara astronomis, Kabupaten Sukabumi terletak antara 6 derajat 57 menit - 7 derajat 25 menit Lintang Selatan dan 106 derajat 49 menit - 107 derajat 00 menit Bujur Timur.
Batas wilayah Kabupaten Sukabumi :
- Timur: Kabupaten Cianjur
- Barat: Kabupaten Lebak
- Selatan: Samudera Hindia
- Utara: Kabupaten Bogor
Dari 47 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi, Ciemas merupakan kecamatan terluas dengan luas wilayah 314,14 km persegi.
Peta Kabupaten Sukabumi
Untuk melihat peta lengkap Kabupaten Sukabumi, silahkan klik tautan ini.
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dhita Koesno