Menuju konten utama

Profil dan Jejak Karier Ikang Fawzi Suami Marissa Haque

Ikang Fawzi memulai kariernya di industri musik sejak tahun 1980-an. Baca profil suami Marissa Haque selengkapnya di sini. 

Profil dan Jejak Karier Ikang Fawzi Suami Marissa Haque
Penyanyi Ikang Fawzi membawakan lagu-lagu kebangsaan guna menggelorakan semangat kebangsaan saat Apel Nasional Indonesia Bersatu di Alun-alun Serang, Banten, Rabu (30/11). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/ama/16

tirto.id - Ikang Fawzi, suami Marissa Haque, merupakan sosok yang dikenal luas di industri hiburan Indonesia sejak tahun 1980-an.

Musisi dan aktor kawakan ini, kini tengah menjalani hari-harinya dengan kehilangan mendalam setelah sang istri, Marissa Haque, berpulang pada Rabu (2/10/2024).

Sebelumnya, kabar meninggalnya istri Ikang Fawzi sempat mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, beberapa jam sebelum meninggal, Marissa masih aktif membagikan postingan di media sosialnya.

Kabar duka meninggalnya Marissa Haque, disampaikan oleh kedua putrinya, Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi, melalui unggahan di Instagram. Marissa tutup usia pada pukul 00.50 WIB di usia 61 tahun.

Namun, penyebab meninggalnya Marissa masih belum diumumkan oleh keluarga. Adik Marissa, Soraya Haque mengatakan bahwa menurut keluarga, terutama Ikang, kakaknya tidak menunjukkan gejala apapun sebelum meninggal.

"Kalau menurut keluarga, terutama Ikang, suaminya itu (Marissa) tidak pakai gejala apa-apa. Jadi seperti biasa, mereka beraktivitas, kemudian pulang ke rumah, kemudian pada malam hari mereka bertemu di ruangan atas, dan menurut info, kakak saya sudah tidak bergerak lagi," jelas Soraya, seperti dilansir dari Antara.

Dalam kondisi berduka, Ikang tetap berusaha tabah melepaskan kepergian istrinya. Ia berharap istrinya mendapat tempat terbaik di sisi Sang Pencipta.

"Mudah-mudahan Allah melapangkan jalannya istri saya tercinta, ibu yang luar biasa, istri yang paling baik, maafin dan doain ya, Allahuakbar," ucap Ikang, sebelum mengantar jenazah Marissa ke Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir pada Rabu sore, seperti dilansir dari Antara, Kamis (3/10/2024).

Profil dan Biodata Ikang Fawzi

Ahmad Zulfikar Fawzi atau Ikang Fawzi dikenal sebagai aktor, musisi dan penyanyi rock, aktor serta pengusaha. Sudah populer di industri hiburan sejak 1980-an, Ikang kini lebih sibuk sebagai pengusaha properti.

Ikang yang lahir di Jakarta pada 23 Oktober 1959, menghabiskan masa kecilnya di Belgia dan Jepang. Ia menghabiskan masa TK dan SD di kedua negara tersebut karena ayahnya yang bekerja sebagai diplomat.

Bakat seni Ikang diturunkan dari keluarganya. Meski bekerja sebagai diplomat, ayah Ikang ternyata juga seorang pemain Hawaiian dan pencipta lagu. Dengan dorongan ayahnya, pada saat berusia 10 tahun, Ikang mengikuti kursus privat electone dan drum di Yamaha Musik, Jepang.

Adapun karier Ikang Fawzi dimulai di dunia perfilman setelah ia tampil sebagai penyanyi dalam acara Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 1981. Bermula dari sini, ia kemudian membintangi film pertamanya, Pengantin Remaja 2 (1982).

Beberapa film populer yang ia bintangi termasuk Tinggal Landas Buat Kekasih (1984), Gejolak Kawula Muda (1985), Menggapai Matahari (1986), dan Dear Love (2016). Melalui film Menggapai Matahari, Ikang beradu akting dengan Rhoma Irama. Ia juga berpartisipasi dalam mengisi soundtrack dengan lagu legenda “Preman.”

Sementara itu, melalui pemeran pendukung di film Tinggal Landas Buat Kekasih, Ikang pertama kali bertemu dengan Marissa. Bermula dari sini, Ikang dan Marissa mulai menjalin hubungan romantis.

Melansir dari Antara, hubungan Ikang dan Marissa awalnya mengalami penolakan dari orang tua. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka berhasil mendapatkan restu dan melangsungkan pernikahan pada 3 Juli 1986.

Disamping menekuni dunia peran, Ikang juga memiliki karier musik yang cemerlang. Ia telah merilis sejumlah album solo, termasuk Selamat Malam (1985), Randy & Cindy (1986), Preman (1987) dan Isabella (1989).

Musik rock menjadi ciri khas dari karya-karya Ikang. Ia pun telah menerima berbagai penghargaan di bidang musik, di antaranya Penyanyi Rock Terbaik versi Majalah Gadis (1986), Pencipta Lagu Rock Terbaik dari BASF Award, dan Penyanyi Rock Terbaik versi Majalah Monitor (1989).

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yandri Daniel Damaledo