tirto.id - Profil Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 dan kiprah mereka di Qatar akan dinantikan. Pasalnya, performa Argentina akan menjadi pertaruhan terakhir Lionel Messi untuk membuktikan diri bahwa ia pantas menjadi GOAT (Greatest of All Time) alias pemain terbaik sepanjang masa.
Argentina menjadi salah satu wakil dari Zona CONMEBOL (Amerika Selatan) pada Piala Dunia 2022 bersama Brasil, Ekuador, dan Uruguay. Capaian 4 tim tersebut di Qatar diharapkan mengembalikan kejayaan sepak bola Amerika Latin di World Cup. Tim Amerika Selatan terakhir yang berhasil juara Piala Dunia adalah Brasil, yakni pada edisi 2002.
Bicara kans Argentina tentu tak bisa dilepaskan dari sosok Messi. Selama karier profesionalnya di sepak bola, Lionel Messi telah bergelimang gelar di level klub. Total sebanyak 36 gelar juara sudah diraih Messi bareng 2 klub berbeda. Namun, prestasi Messi bersama Timnas Argentina masih jauh lebih sedikit.
Piala Dunia 2022: Peluang Terakhir Messi Jadi GOAT
Saat bersama Barcelona, Lionel Messi sukses merebut trofi juara LaLiga (10 kali), Copa del Rey (7 kali), Piala Super Spanyol (7 kali), Liga Champions (4 kali), Piala Super Eropa (3 kali), serta Piala Dunia Antar Klub (3 kali).
Ketika bersama PSG, raihan gelar Messi adalah 1 trofi juara Ligue 1 dan satu Piala Super Perancis. Adapun untuk Timnas Argentina, Messi baru mempersembahkan 2 gelar, yakni juara Copa America 2011 dan Copa America 2021.
Di level junior, Messi sebenarnya telah memberikan gelar untuk Argentina dari pentas dunia, yakni FIFA World Youth Championship 2005 U20 dan Olimpiade 2008 di level U23. Namun, deretan piala itu jelas tidak lengkap tanpa trofi Piala Dunia.
Peraih 7 penghargaan Ballon d'Or itu masih belum menyamai capaian 2 legenda Argentina lainnya, yakni Mario Kempes dan Diego Maradona. Kempes menjadi bintang Argentina saat timnya meraih trofi Piala Dunia 1978 dengan status tuan rumah. Prestasi lebih bersinar diraih oleh Maradona saat memimpin Timnas Argentina merebut gelar juara Piala Dunia 1986 di negara lain, yakni Meksiko.
Selama ini Messi telah berpartisipasi di empat edisi Piala Dunia mulai 2006 lalu. Meski secara hasil jelas kurang memuaskan, La Pulga setidaknya pernah sekali mengantarkan Argentina ke final.
Di Jerman 2006, debut Messi di Piala Dunia berakhir di babak 8 besar atau perempat final. Kala itu Argentina harus mengakui keunggulan Jerman melalui adu penalti.
Sialnya, empat tahun kemudian Argentina kembali disingkirkan oleh lawan yang sama dan di fase yang sama pula. Bahkan skornya lebih mengenaskan karena Argentina takluk 4-0. Messi yang saat itu sudah menjadi salah satu pemimpin tim gagal berkontribusi maksimal di Piala Dunia 2010.
Capaian terbaik Messi dalam Piala Dunia terjadi di Brasil 2014. Messi mengantar negaranya ke final meski kembali dikalahkan Jerman. Gol Mario Gotze saat babak extra time mengubur asa Messi dan Argentina meraih trofi juara saat itu.
Sayangnya penurunan performa dilalui Argentina di Rusia 2018. Argentina harus rela tersingkir di 16 besar setelah takluk 4-3 dari Perancis. Artinya, tahun itu menjadi capaian terburuk Messi dalam kiprahnya di Piala Dunia.
Dengan usianya yang sudah mencapai 35 tahun, hampir bisa dipastikan Qatar 2022 akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi Messi. Kecil kemungkinan Messi akan kembali bermain dalam Piala Dunia 2026 karena usianya saat itu sudah menyentuh 39 tahun.
Maka itu, Messi harus berjuang mati-matian untuk menuntaskan rasa penasaran. Dua gelar bagi Argentina sejak tahun lalu akan menjadi modal bagus baginya. Dengan kata lain, Argentina sedang dalam performa positif jelang Piala Dunia 2022 nanti.
Daftar Pemain Argentina di Jelang Piala Dunia 2022
Pada akhir pekan ini Argentina akan menjalani 2 laga uji coba sebagai persiapan bermain di Qatar. Messi dan kawan-kawan bakal menghadapi Honduras pada 23 September dan Jamaika empat hari kemudian. Dua laga ini menjadi persiapan Timnas Argentina menjelang Piala Dunia 2022.
Berikut ini daftar pemain Timnas Argentina yang akan turun di 2 laga International Friendly Match, pada bulan September 2022 tersebut:
Kiper: Franco Armani (River Plate), Geronimo Rulli (Villarreal), Emiliano Martinez (Aston Villa)
Bek:Nehuen Perez (Udinese), Nicolas Tagliafico (Lyon), Gonzalo Montiel (Sevilla), German Pezzella (Real Betis), Marcos Acuna (Sevilla), Cristian Romero (Tottenham Hotspur), Facundo Medina (Lens), Nicolas Otamendi (Benfica), Lisandro Martinez (Manchester United), Nahuel Molina (Atletico Madrid)
Gelandang:Leandro Paredes (Juventus), Rodrigo De Paul (Atletico Madrid), Angel Di Maria (Juventus), Nicolas Gonzalez (Fiorentina), Alexis MacAllister (Brighton), Guido Rodriguez (Real Betis), Giovani Lo Celso (Villarreal), Alejandro Gomez (Sevilla), Enzo Fernandez (Benfica), Thiago Almada (Atlanta United)
Striker:Julian Alvarez (Manchester City), Lionel Messi (PSG), Joaquin Correa (Inter), Paulo Dybala (Roma), Lautaro Martinez (Inter), Angel Correa (Atletico Madrid)
Pelatih: Lionel Scaloni.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Addi M Idhom