tirto.id - Indonesian Idol 2023 musim ke-12 memiliki 11 juri yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni juri utama dan juri pendamping. Juri utama terdiri dari Anang Hermansyah selaku ketuanya, lalu ada David Bayu, Judika, Rossa, dan Bunga Citra Lestari. Sedangkan juri pendamping ialah Armand Maulana, Maia Estianty, Afgan, Fadly Padi Reborn, Momo ex-Geisha, dan Dikta.
Indonesian Idol merupakan program ajang pencarian bakat yang diadopsi dari Pop Idol asal Inggris dengan sponsor Fremantle Media yang bekerja sama dengan RCTI. Ajang pencarian bakat menyanyi ini tayang setiap pekan di stasiun televisi RCTI.
Indonesian Idol sendiri sudah digelar di Indonesia sejak tahun 2004. Menjadi ajang pencarian bakat paling populer dan digandrungi masyarakat Indonesia. Tak heran jebolan Indonesian Idol kerap menjadi penyanyi sukses yang tak perlu diragukan lagi kualitas suaranya.
Biodata 6 Juri Pendamping Indonesian Idol 2023 dan Jejak Kariernya
1. Armand Maulana
Armand Maulana merupakan seorang musisi kelahiran Bandung, 4 April 1971. Ia merupakan seorang vokalis salah satu grup musik legendaris di Indonesia, yakni GIGI.
Menyukai musik sejak masih kecil, adik kandung Nita Tilana ini mengawali kariernya pada tahun 1990 yang tergabung dalam grup musik Next Band. Kemudian di tahun 1991 ia sempat menjadi salah satu vokalis pada grup musik Trio Libels.
Pada 22 Maret 1993, bersama Aria Baron, Thomas Ramdhan, Ronald Fristianto dan Dewa Budjana, mereka secara resmi mendirikan grup musik GIGI. Suami dari penyanyi Dewi Gita ini sudah meluncurkan banyak album bersama GIGI sejak tahun 1994 hingga saat ini.
Lagu "Janji" pada album Dunia (1995) berhasil melambungkan nama GIGI di industri musik tanah air.
2. Maia Estianty
Maia Estianty merupakan seorang musisi dan pengusaha yang lahir di Surabaya, 27 Januari 1976. Mantan istri pentolan grup musik Dewa Ahmad Dhani ini mengawali kariernya di tahun 2003. Saat itu, Maia membentuk grup musik Ratu bersama Pinkan Mamboo dan merilis album pertama mereka yang bertajuk Bersama.
Lagu "Aku Baik-Baik Saja", "Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu", dan "Jangan Bilang Siapa-Siapa" merupakan lagu hits yang melambungkan nama Ratu saat itu.
Akan tetapi, pada tahun 2004 Pinkan Mamboo mundur dari grup musik Ratu lantaran masalah pribadi. Kemudian Maia dan Dhani saat itu mencari penggantinya, akhirnya diputuskan Mulan Jameela bergabung bersama Ratu per tanggal 7 April 2005 dan merilis album Nomor Satu di tahun 2006.
Di tahun 2007, grup Ratu kembali bubar lantaran skandal Mulan dan Dhani yang kala itu menjadi ramai diperbincangkan. Maia dan Dhani resmi bercerai pada 23 September 2008.
Fokus bangkit dan mulai meniti karier lagi, di tahun 2008 Maia kembali melakukan debut grup musik bersama Meichan yang diberi nama Duo Maia. Ia meluncurkan album perdananya dengan tajuk Maia and Friends.
Di tahun 2018, tepatnya pada tanggal 29 Oktober, Maia menikah dengan Irwan Mussry. Maia disibukkan dengan berbagai bisnis dan keluarganya. Maia menjadi salah satu perempuan yang mendapat penghargaan dalam acara Tribute to Women yang diselenggarakan oleh Kantor Berita ANTARA.
3. Afgan
Memiliki nama lengkap Afgan Syahreza, pria kelahiran Jakarta, 27 Mei 1989 ini merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Afgan mengawali karier di industri musik Indonesia saat merilis album perdananya yang bertajuk Confession No.1 pada Januari 2008.
Afgan berhasil meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2008 berkat single "Terima Kasih Cinta". Confession No 1 (2008), Bersihkan Dirimu (2009), The One (2010), L1ve to Love, Love to L1ve (2013), SIDES (2016), AIR (2019), dan Wallflower (2021) merupakan deretan album yang telah diluncurkan Afgan.
Tak berhenti disitu, Afgan sukses meraih banyak prestasi di berbagai ajang penghargaan musik dan perfilman Tanah Air.
4. Fadly Padi Reborn
Pria kelahiran Makassar, 13 Juni 1975 ini memiliki nama asli Andi Fadly Arifuddin Mattotorang, merupakan seorang penyanyi salah satu grup musik legendaris Indonesia, yakni PADI.
Grup musik PADI resmi dibentuk pada 8 April 1997 yang beranggotakan Fadly, Piyu, Ari, Rindra, dan Yoyo. Grup musik yang telah merilis banyak single hits ini sangat populer di kalangan anak muda.
Lain Dunia di tahun 1999 merupakan album yang melambungkan nama PADI di Tanah Air. Hampir seluruh single yang ada pada album Lain Dunia populer di kalangan anak muda hingga kini.
Selain meraih berbagai ajang penghargaan musik di Tanah Air, PADI telah meluncurkan 6 buah album, yakni Lain Dunia (1999), Sesuatu yang tertunda (2001), Save My Soul (2003), Padi (2005), Tak Hanya Diam (2007), The Singles (2011), dan Indera Keenam (2019).
Meski sempat vakum selama beberapa tahun, kini PADI kembali hadir di industri musik Indonesia dengan nama baru yaitu PADI REBORN.
5. Momo
Dikenal dengan nama Momo Geisha, penyanyi yang bernama asli Narova Morina Sinaga ini lahir di Pekanbaru, pada tanggal 7 Juni 1986. Momo merupakan mantan vokalis grup musik Geisha yang berdiri pada tahun 2003 silam.
Berawal di tahun 2007, Momo bersama Geisha saat itu meniti kariernya melalui ajang pencarian bakat band indie yaitu A Mild Soundrenaline Most Wanted 2007. Dalam kontes ajang pencarian bakat itu, Geisha berhasil masuk 12 besar dan meraih runner-up setelah grup musik D'Masiv yang menjadi juara pertama.
Lagu "Jika Cinta Dia" yang dirilis pada album pertamanya, Anugerah Terindah di tahun 2009 sukses melambungkan nama Geisha di industri musik tanah air.
Nama Geisha semakin dikenal dan digandrungi penggemar musik Indonesia. Single "Jika Cinta Dia", "Tak Kan Pernah Ada", "Selalu Salah", "Kamu Yang Pertama", menjadi lagu-lagu hits dan berhasil meraih berbagai ajang penghargaan musik di Indonesia.
Meski sudah keluar dari band yang melambungkan namanya itu, Geisha seolah masih melekat pada Momo. Saat ini Momo dipercaya menjadi juri pendamping pada ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2023 musim ke 12.
6. Dikta
Memiliki nama asli Pradikta Wicaksono, pria kelahiran Jakarta, 10 Januari 1986 ini merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Dikta merupakan vokalis dan gitaris grup musik bernama Dikta Project.
Nama Dikta mulai dikenal di dunia musik Tanah Air saat bergabung dalam grup musik Yovie & Nuno sebagai gitaris sekaligus vokalis di tahun 2007. Namun, per 1 Juni 2022 Dikta resmi keluar dari grup musik Yovie & Nuno yang melambungkan namanya.
The Special One (2007), Winning Eleven (2010), Still The One (2014), dan Sendiri (2022) merupakan album yang diluncurkan Yovie & Nuno bersama Dikta.
Pria yang gemar melepas stres dengan memancing semut keluar dari lubang tanah menggunakan sebatang rumput ini juga berbakat dalam memainkan beberapa alat musik, seperti gitar, bass, piano, dan drum.
Dikta dipercaya menjadi salah satu juri pendamping dalam ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2023 musim ke-12.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Ibnu Azis