tirto.id - PT Jakarta Biopharmaceuticals Industry (JBio), sebagai produsen vaksin Zifivax siap memenuhi stok 15 juta dosis vaksin untuk kebutuhan masyarakat. Pernyataan ini menanggapi desakan masyarakat yang meminta agar pemerintah menyediakan pilihan vaksin COVID-19 halal.
"Ya, kalau saya ditanya. Kalau ada yang mau beli, kami siap 15 juta besok pagi juga," ujar Direktur Pemasaran PT Jakarta Biophramaceuticals Industry (JBio) Chairuddin dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).
Untuk diketahui, PT JBio bersama PT Biotis dan Anhui Zifei, adalah produsen dari Vaksin COVID-19 Zifivax di Indonesia. Vaksin ini telah mendapatkan izin Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM, baik untuk vaksin primer maupun untuk vaksin booster.
Menurut Chairuddin, pihaknya sudah menawarkan ke pemerintah terkait vaksin Zifivax. Sayangnya, hingga saat ini tidak ada respons dari pemerintah.
"Kami punya vaksin halal, hasilnya juga bagus. Silakan tanya di Badan POM. Tetapi pemerintah tidak ada respons. Jadi kita diam-diam aja lah," kata Chairuddin.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Lucia Rizka Andalusia berjanji akan mengupayakan seluruh masyarakat muslim mendapatkan haknya untuk memperoleh vaksin halal. Pihaknya bahkan akan meninjau ulang vaksin COVID-19 yang akan didapatkan masyarakat.
"Untuk vaksin lain yang statusnya sudah halal kami sampaikan tadi, kami akan meninjau kembali Karena intinya pada tahun 2022 ini, kecuali vaksin merah putih, tidak ada di perencanaan pembelian vaksin baru," katanya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Maya Saputri