Menuju konten utama

Pria Coba Bunuh Diri di Jalur Kereta Cepat, Rute Terganggu

Seorang pria melakukan percobaan bunuh diri di jalur Kereta Cepat Whoosh akibatnya sekitar 20 menit, dua keberangkatan tertahan.

Pria Coba Bunuh Diri di Jalur Kereta Cepat, Rute Terganggu
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung melintas di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (16/10/2023). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.

tirto.id - Viral sebuah video memperlihatkan seorang pria melakukan percobaan bunuh diri memanjat dinding penghalau kebisingan jalur Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung di KM 103, Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (23/10/2023).

Kejadian tersebut pun mengakibatkan dua keberangkatan Whoosh yaitu sekitar pukul 13.00 WIB dari Stasiun Halim dan Tegalluar sempat tertahan sekitar 20 menit.

Kereta Cepat Whoosh nomor G1125 rute Halim-Tegalluar sempat berhenti pada pukul 10.45 WIB di KM 105. Langkah itu dilakukan setelah masinis menerima laporan bahwa adanya orang tidak dikenal yang mencoba bunuh diri.

“Setelah berkoordinasi dengan petugas keamanan dan pihak berwajib, dalam hal ini Kepolisian Sektor Padalarang, oknum tersebut berhasil dievakuasi guna mengamankan yang bersangkutan dan perjalanan kereta. Setelah dinyatakan aman, Kereta Cepat Whoosh kembali dijalankan pada 10.49 WIB menuju Tegalluar,” kata Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa dikutip dari keterangan tertulis kepada Tirto, Senin (23/10/2023).

Sementara itu, Eva menjelaskan untuk melakukan pengecekan lebih mendetail pada lokasi kejadian, petugas melakukan pemadaman jaringan listrik aliran atas untuk melakukan inspeksi lebih mendalam demi keselamatan penumpang dan perjalanan Kereta Cepat Whoosh.

“KCIC telah memasang pagar pembatas dengan kawat berduri di sepanjang jalur kereta cepat untuk mencegah benda asing atau oknum memasuki area jalur kereta. KCIC juga sudah memasang berbagai sensor dan cctv untuk memantau kondisi jalur kereta cepat,” ucap Eva.

Tak hanya itu, seluruh petugas juga secara berkala melakukan patroli lapangan melalui kolaborasi bersama TNI Polri untuk pengamanan dan sosialisasi ke masyarakat yang dilakukan secara rutin. Eva pun meminta maaf atas gangguan yang terjadi.

"Akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan pengamanan jalur serta melakukan sosialisasi ke masyarakat dan berkoordinasi dengan kewilayahan setempat untuk mencegah hal serupa kembali terulang," kata Eva.

Baca juga artikel terkait KERETA CEPAT WHOOSH atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin