Menuju konten utama

Preview Jodha Akbar Episode 68: Perayaan Kesembuhan Jodha

Preview Jodha Akbar episode 68 tentang Jodha bisa keluar dari masa kritis setelah pengobatan uap panas.

Preview Jodha Akbar Episode 68: Perayaan Kesembuhan Jodha
Ilustrasi Bioskop. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Serial asal India, Jodha Akbar episode 68 akan tayang di stasiun televisi ANTV pada Selasa (24/11/2020) pukul 12.00 WIB. Jodha Akbar tayang setiap hari pada jam yang sama. Jam tayang bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi.

Serial bergenre drama sejarah ini tayang pertama kali pada 2013 sampai 2015. Sudah ada total 568 episode. Situs IMDb memberi skor Jodha Akbar sebesar 5,8/10 dari 483 penilai.

Jodha Akbar berada dalam arahan sutradara Santram Varma dan J.P. Sharma. Untuk penulis naskahnya yaitu Binita Desai, Kirtida Gautam, Rajesh Joshi, Roy Chaudhary Mayuri, Manish Paliwal, Dheeraj Sarna, dan Koel Chaudhuri.

Para pemain yang bergabung di antaranya Rajat Tokas sebagai Emperor Akbar, Paridhi Sharma sebagai Jodha Begum, Ravi Bhatia sebagai Salim, Heena Parmar sebagai Anarkali, Ashwini Kalsekar sebagai Maham Anga, Lavina Tandon sebagai Begum Ruqaiya Sultan, dan Chetan Hansraj sebagai Adham Khan.

Preview Jodha Akbar episode 68 yang tayang Selasa, 24 November 2020

Jodha bisa keluar dari masa kritis setelah pengobatan uap panas yang lama. Semua orang senang atas sembuhnya Jodha. Untuk pemulihan badan, Jodha istirahat di kamar. Moti menemani Jodha yang berada di kamar.

Tidak lama kemudian, Jodha mendengar suara gemuruh dari luar istana. Dia hendak melihat ke arah luar istana. Moti menghalangi Jodha lantaran tubuhnya masih sangat lemah. Namun Jodha bersikeras untuk tetap berdiri dan melihat ke luar istana. Dengan tubuh yang masih lemah dan sedikit sempoyongan, Jodha membuka jendela dan melihat ke luar istana.

Ternyata Jalal sedang berbicara dengan rakyat. Para rakyat mengelukan nama Jalal dan Jodha. Seketika itu, Jalal melepas turban yang dia kenakan. Tidak hanya itu, Jalal juga melepas semua atribut raja yang dia kenakan. Sekarang Jalal berdiri tanpa turban, jubah, belati, atau pelindung emas lagi.

Semua orang heran dengan yang Jalal lakukan. Menurut beberapa orang, posisi Jalal yang seperti itu sangat rentan untuk diserang musuh. Tidak ada perlindungan sama sekali.

Mengerti bahwa rakyatnya bingung, Jalal mulai berbicara. Jalal ingin semua rakyat menganggap dirinya sebagai anak atau saudara, bukan lagi raja. Dia sangat senang bahwa rakyat lah yang selama ini menguatkan raja. Berkat doa rakyat pula Jalal bisa terhindar dari perempuan racun. Jodha juga berhasil sembuh. Walaupun seringkali berlaku kejam, Jalal meminta agar rakyat tetap berdiri bersamanya.

Setelah itu Jalal mengumumkan bahwa akan ada perayaan untuk semua rakyat. Perayaan tidak berada di dalam istana, namun di luar istana.

Jodha yang mendengar hal itu terharu. Dia tidak menyangka perkataan itu keluar dari mulut Jalal. Moti juga menambahkan bahwa saat Jodha sedang sakit, Jalal lah orang yang paling khawatir. Jalal selalu berada di samping Jodha selama proses pengobatan.

Baca juga artikel terkait JODHA AKBAR atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora