tirto.id - Serial asal India, Jodha Akbar episode 67 akan tayang di stasiun televisi ANTV pada Senin (23/11/2020) pukul 12.00 WIB. Jodha Akbar tayang setiap hari pada jam yang sama. Jam tayang bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi.
Serial bergenre drama sejarah ini tayang pertama kali pada 2013 sampai 2015. Sudah ada total 568 episode. Situs IMDb memberi skor Jodha Akbar sebesar 5,8/10 dari 483 penilai.
Jodha Akbar berada dalam arahan sutradara Santram Varma dan J.P. Sharma. Untuk penulis naskahnya yaitu Binita Desai, Kirtida Gautam, Rajesh Joshi, Roy Chaudhary Mayuri, Manish Paliwal, Dheeraj Sarna, dan Koel Chaudhuri.
Para pemain yang bergabung di antaranya Rajat Tokas sebagai Emperor Akbar, Paridhi Sharma sebagai Jodha Begum, Ravi Bhatia sebagai Salim, Heena Parmar sebagai Anarkali, Ashwini Kalsekar sebagai Maham Anga, Lavina Tandon sebagai Begum Ruqaiya Sultan, dan Chetan Hansraj sebagai Adham Khan.
Preview Jodha Akbar episode 67 yang tayang Senin, 23 November 2020
Racun dalam tubuh Jodha belum semuanya keluar. Para tabib kerajaan sudah melakukan semua hal yang mereka bisa. Cara terakhir yang mereka lakukan adalah dengan pengasapan. Jodha berada di balok yang di bawahnya ada uap panas.
Sementara itu, Jalal sedang berada di sebuah kuil. Dia berdiri di depan patung Dewa Krisna. Awalnya kedua tangan Jalal diangkat. Namun dia mengingat bahwa Jodha kalau berdoa tangannya direkatkan di dadanya. Jalal kemudian merubah posisi tangannya, seperti saat Jodha berdoa. Jalal berdoa sembari menangis.
Saat sedang berdoa, Hamida datang dan memeluk Jalal. Hamida menenangkan Jalal dan meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja. Namun Jalal tetap saja sedih.
Kemudian Jalal melihat Jodha yang sedang dalam masa pengobatan. Dia melihat cairan hijau yang keluar dari mulut Jodha. Semakin lama cairan itu semakin banyak. Tabib berkata bahwa semua usaha telah dia lakukan. Sang tabib berkata bahwa doa kadang lebih mujarab daripada obat.
Setelah itu Jalal memerintahkan asistennya untuk mengumpulkan rakyat. Di depan rakyat, Jalal menyapa rakyatnya dan menceritakan kondisi keluarga. Jodha sedang mengalami masa-masa sulit. Jalal dengan kerendahan hati meminta rakyatnya untuk berdoa. Prosesi penyembuhan masih berlangsung. Semua orang tegang dan sedih.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora