Menuju konten utama

Presiden: Indonesia Mengutuk Serangan Bom di Pakistan

Presiden: Indonesia Mengutuk Serangan Bom di Pakistan

tirto.id -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sikap Indonesia yang mengutuk keras pengeboman yang sedikitnya menewaskan 52 orang di sebuah taman umum di Lahore, Pakistan, pada Minggu (27/3/2016).

Pernyataan itu disampaikan Presiden melalui akun twitternya @jokowi. "Indonesia mengutuk keras serangan bom di Lahore," cuitnya di jejaring sosial itu pada Senin (28/3/2016), sekitar pukul 08.05 WIB.

"Teror atas nama apapun tidak dibenarkan. Dukacita mendalam utk korban, rakyat Pakistan-Jkw," lanjut tweet berikutnya.

Sebelumnya, menurut Salman Rafique selaku penasihat kesehatan pemerintah provinsi Punjab mengatakan pengeboman yang terjadi di tempat parkir Taman Gulshan-e-Iqbal itu sedikitnya menewaskan 52 orang. Taman Gulshan-e-Iqbal merupakan satu di antara pusat kota berada dalam keadaan sangat penuh karena liburan Paskah.

Tidak hanya itu, Mustansar Feroz, selaku superintendent kepolisian di wilayah tempat taman itu berada menambahkan, sebagian besar korban yang meninggal dan luka-luka adalah perempuan dan anak-anak.

Sebuah tayangan video di media massa memperlihatkan anak-anak dan perempuan sedang menjerit dan menangis, sementara para petugas penyelamat, pihak kepolisian dan orang-orang yang berada di tempat peristiwa itu berlangsung terlihat sedang mengangkut para korban ke ambulans dan mobil-mobil pribadi.

Para saksi mata mengatakan mereka melihat bagian-bagian tubuh memenuhi tempat parkir ketika debu-debu berjatuhan setelah ledakan terjadi.

Otoritas di Pakistan menyebutkan kepada media setempat bahwa ledakan tersebut kemungkinan besar disebabkan karena bom bunuh diri. Namun, hingga kini belum ada satu pun kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa itu. (ANT)

Baca juga artikel terkait LAHORE atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto