Menuju konten utama
Liga Champions 2019

Prediksi Tottenham vs Dortmund, Tren Positif Lawan Tren Negatif

Tuan rumah yang memiliki tren positif lebih diunggulkan dalam prediksi Tottenham vs Borussia Dortmund di Liga Champions pada Kamis (14/2/2019).

Prediksi Tottenham vs Dortmund, Tren Positif Lawan Tren Negatif
Pesepak bola Eric Dier Tottenham Hotspur bereaksi setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti pada akhir leg kedua pertandingan sepak bola semifinal Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di stadion Stamford Bridge di London, Kamis, 24 Januari 2019. AP / Matt Dunham

tirto.id - Tottenham Hotspur akan menjamu Borusia Dortmund di Stadion Wembley dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/2/2019), pukul 03.00 WIB dini hari. Laga ini akan menjadi pertarungan dua tim yang memiliki tren berbeda. Tottenham sedang positif, Dortmund negatif.

Dalam tiga laga terakhir yang semuanya terjadi di Liga Inggris, Tottenham menang tiga kali dan mencetak 6 gol. Sedangkan Dortmund, justru dalam tiga laga terakhir seri tiga kali, kebobolan 7 kali.

Bagi Jadon Sancho, penyerang Dortmund berusia 18 tahun, laga kontra Tottenham ini akan menandai kepulangannya ke tanah kelahiran. Selama ini ia mencetak 7 gol dalam 21 laga di Bundesliga Jerman, dan 1 gol dalam 5 laga di Liga Champions musim ini.

“Saya merasa sangat nyaman berada di luar negeri [Jerman] karena saya selalu jauh dari rumah. Saya selalu menyukai sepakbola, jadi saya selalu memilih opsi yang sulit. Itulah yang membuat saya lebih nyaman berada jauh dari rumah daripada orang lain, jadi saya beruntung," kata Sancho, dikutip Guardian, Selasa (12/2).

Keputusan pemain yang belajar di akademi Manchester City, untuk merantau ke Jerman, demi menerima tawaran Dortmund terbukti tepat. Bersama Raphael Guerreiro dan Mario Gotze, Sancho berhasil selalu menjadi pilihan utama Lucien Favre, untuk menopang Paco Alcacer sebagai ujung tombak.

Namun, lawan yang akan dihadapi Dortmund adalah Tottenham Hotspur. Tim ini mampu membuat Inter Milan kalah 2-1 di penyisihan grup, dan menahan Barcelona 1-1 dalam laga kandang. Tottenham juga baru meraih tiga kemenangan beruntun di kompetisi domestik.

“Sekali lagi, kami menunjukkan semangat, kami menunjukkan karakter. Kami memang tidak memiliki kinerja yang hebat, tetapi dalam hal semangat kami fantastis. Di depan kami ada laga besar [melawan Dortmund di 16 besar Liga Champions]," kata Hugo Lloris, setelah timnya menaklukkan Leicester City di Liga Inggris, seperti dikutip laman resmi Tottenham.

Kendati demikian, Spurs bukan tanpa celah. Pertahanan mereka terbobol 10 kali di fase grup hanya dalam 6 laga. Selain itu, Toby Alderweireld, kerap terlambat dalam transisi dari menyerang ke bertahan sehingga hal itu kemungkinan besar akan dieksploitasi oleh Jadon Sancho dan rekan-rekan yang memiliki kecepatan dan serangan balik yang mematikan.

Perkiraan Susunan Pemain

Tottenham Hotspur (3-5-2): Hugo Lloris; Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, Jan Vertonghen; Kieran Trippier, Moussa Sissoko, Harry Winks, Christian Eriksen, Danny Rose; Fernando Llorente, Son Heung-Min.

Borussia Dortmund (4-2-3-1): Roman Burki; Lukazsh Piszczek, Julian Weigl, Abdou Diallo, Achraf Hakimi; Thomas Delaney, Axel Witsel; Jadon Sancho, Mario Gotze, Raphael Geurreiro; Paco Alcacer.

Prediksi Pertandingan

Musim ini, di Liga Champions, Borussia Dortmund dan Tottenham sama-sama mencetak seluruh gol dari open play. Namun, BVB ungguk dalam penguasaan bola. Rerata mereka memiliki 60 persen ball possessions, sementara Tottenham hanya 54,6 persen.

Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari efektivitas tim. Tottenham rerata melepaskan 17,5 tembakan perlaga, tetapi hanya mengukir 9 gol. Ini berbeda dengan Dortmund yang 10 gol hanya dari 11,5 tembakan.

Namun, tren Tottenham sedang positif dengan menang tiga kali beruntun dalam tiga laga, sedangkan Dortmund justru negatif dengan tanpa kemenangan dari tiga pertandingan terakhir.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus