tirto.id - Jelang pertandingan 16 besar Liga Champions 2018/2019 antara MU vs PSG pada (13/2/2019), Thomas Tuchel selaku pelatih tim tamu mengaku akan tampil menyerang. Bertanding di Old Trafford, Tuchel merasa 'menyerang' adalah identitas PSG, kendati akan tampil tanpa Neymar dan Edinson Cavani.
“Kami memiliki identitas kami sebagai tim dan tidak mudah untuk mengubah identitas tim. Jelas kami kehilangan beberapa pemain kunci, tetapi saya tidak tahu apakah ini saat yang tepat untuk mengubah identitas kami. Kami bermain sepak bola serang, kami PSG, itulah yang kami sejak dulu - untuk menciptakan peluang, itu ada dalam DNA kami," ungkap mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Jika ditotal, Neymar dan Edinson Cavani telah mencetak 43 gol di semua ajang musim ini. Neymar yang baru tampil 22 kali di semua ajang sukses mencetak 20 gol serta menyumbang 6 assist, termasuk 5 gol di Liga Champions dari 6 laga. Sedang Cavani telah menyarangkan 23 gol dari 30 penampilan bersama Le Paris.
Selain kehilangan Neymar dan Edinson Cavani, PSG juga harus kehilangan sosok bek kanan andalannya, Thomas Munier. Tanggung jawab mencetak gol tentu dibebankan kepada sosok Kylian Mbappe, kendati masih ada nama-nama seperti Julian Draxler dan Angel Di Maria. Namun Tuchel ogah memberikan beban kepada Mbappe yang dinilai memiliki kualitasnya sendiri.
"Kamu tidak bisa begitu saja membebani dia tapi kita berbicara tentang Kylian Mbappé - dia memiliki kualitas sendiri, itu bukan tugasnya untuk menggantikan Cavani dan Neymar, dan dia tidak bisa melakukan ketiga hal secara bersamaan waktu," jelas Tuchel.
"Anda tidak dapat mengganti pemain berkualitas seperti dia. Neymar adalah salah satu pemain kunci di Eropa dan kami sangat kehilangannya dan sekarang kami kehilangan pemain kunci kedua dengan Edinson Cavani."
Juara Piala Dunia 2018 bersama Perancis itu telah mengoleksi 18 gol di Ligue 1 musim ini dari 17 penampilan. Selain itu, Mbappe juga telah menyumbang 6 assist di ajang liga. Di ajang Liga Champions musim ini, pemain berusia 20 tahun itu telah mencetak 3 gol dari 6 penampilan.
Kedua kesebelasan sendiri baru bertemu sebanyak 1 kali yakni di ajang International Champions Cup pada 2015 silam. PSG berhasil menang dengan skor 2-0 berkat gol Blaise Matuidi dan Zlatan Ibrahimovic. Namun langkah PSG akan lebih berat, pasalnya, MU di bawah arahan Ole Gunnar Solkjaer belum terkalahkan serta mampu meraih 10 kemenangan dari 11 laga terakhir.
Editor: Gilang Ramadhan
