tirto.id - Arema FC dijadwalkan bertanding melawan tuan rumah Persegres Gresik United dalam lanjutan pekan ke-14 GoJek Traveloka Liga 1 2017 pada hari ini, Rabu (11/7/2017) pukul 18:20 WIB. Menyambut pertandingan tersebut, Singo Edan datang dengan euforia tinggi selepas kemenangan mereka melawan tim tangguh Sriwijaya FC pekan lalu.
Arema FC bertekad melanjutkan tren positif mereka akhir-akhir ini. Dalam empat pertandingan terakhirnya, skuat asuhan Aji Santoso tidak sekalipun menderita kekalahan. Singo Edan kini hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar.
Kemenangan tentu dibutuhkan oleh Arema FC jika masih ingin membuka peluang sebagai juara liga. Pasalnya, di pekan ke-14 ini PSM Makassar selaku pemuncak klasemen akan bertemu dengan tim peringkat terakhir, Persiba Balikpapan, dan diunggulkan menang. Bila kemenangan PSM terjadi di saat Arema mengalami kekalahan, maka jarak poin Christian Gonzales dan kawan-kawan dengan Juku Eja akan kian melebar.
Untuk itu, Aji Santoso enggan bermain-main pada pertandingan di Gresik. Ia akan tetap menurunkan komposisi pemain terbaiknya, meski lawan yang mereka hadapi adalah klub yang sedang berada di zona degradasi.
“Kami tidak punya niatan simpan pemain. Karena prinsip saya selalu melihat lawan terdekat. Lawan selanjutnya baru kita pikirkan nanti,” tegas Aji.
Selain karena faktor klasemen, bagi pelatih yang pernah menahkodai Persela itu, Persegres Gresik United masih bisa jadi ancaman Arema karena memiliki penyerang berbahaya yakni Patrick da Silva.
Patrick memang punya riwayat bagus dalam pertandingan melawan Arema. Musim lalu, striker berkebangsaan Brasil itu pernah sekali membobol gawang Singo Edan.
“Patrick striker bagus. Dia cepat dan punya tembakan akurat. Dia yang harus diwaspadai,” imbuh Aji.
Namun, terlepas dari riwayat penampilan apiknya melawan Arema FC musim lalu, performa yang ditampilkan oleh Patrick di liga musim ini belum bisa dibilang istimewa. Dari 12 kali bermain, ia baru mencetak 4 gol untuk Laskar Jaka Samudra.
Pertandingan antara Arema FC melawan Persegres Gresik United dapat diibaratkan langit dan bumi. Pasalnya, Arema datang berbekal hasil positif dan posisi di papan atas klasemen sementar. Di lain pihak, Persegres Gresik United masih belum beranjak dari zona degradasi. Hinga pekan ke-13, anak asuh Hanafi berada di peringkat 17 dengan hanya mengoleksi 6 poin.
Dari segi produktivitas, Persegres juga masih tertinggal jauh jika dibandingkan kompetitor-kompetitornya. Sejauh ini, Laskar Jaka Samudra baru mampu mencetak 10 gol dari 13 pertandingan.
Namun, Persegres bukan satu-satunya klub yang memiliki hambatan dalam hal mencetak gol. Calon lawan mereka, Arema FC, juga mengalami kendala produktivitas. Sejauh ini, Singo Edan baru mampu mencetak 12 gol, atau hanya dua angka lebih baik ketimbang Persegres.
Torehan buruk Arema inilah yang kemungkinan besar bisa dimanfaatkan oleh Persegres. Cara paling jitu bagi mereka untuk mencuri poin adalah memperketat pertahanan dan menutup serangan Arema FC yang secara statistik tidak mengesankan. Namun, untuk melakukan langkah tersebut tidak mudah. Pasalnya, kualitas pertahanan Persegres juga sedang menjadi sorotan banyak pihak.
Sejauh ini, lini belakang klub yang bermarkas di stadion Petrokimia tersebut sudah kemasukan 24 gol, atau terburuk kedua dibanding seluruh klub di liga. Angka ini tentu terpaut jauh jika dibandingkan rekor Arema musim ini yang baru 10 kali kebobolan.
Secara garis besar, dari statistik musim ini dapat dikatakan bahwa Arema memiliki kelemahan di lini depan, namun cukup solid dalam hal bertahan. Sementara itu, Persegres memiliki masalah yang harus diselesaikan baik dalam hal produktivitas maupun kemampuan bertahan dari serangan lawan.
Kick-off pertandingan Persegres Gresik United melawan Arema FC akan dilangsungkan di Stadion Petrokimia Gresik sore ini, tepatnya pada pukul 18:30 WIB.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH