tirto.id - Perancis akan memulai debutnya di Kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan bertandang ke Moldova, tepatnya Stadion Zimbru, Chisinau, Sabtu (23/3/2019) pukul 02.45 WIB. Sang juara dunia tentu lebih diunggulkan untuk memenangi pertandingan. Di sisi lain, tekanan bagi Les Bleus bakal sangat besar.
Menghadapi tim seperti Moldova bisa dikatakan mudah bagi Prancis. Mereka berstatus sebagai juara Piala Dunia 2018, sedangkan sang lawan hanyalah negara dengan kualitas sepak bola yang biasa-biasa saja di Eropa. Namun bukan berarti Moldova bisa dianggap remeh oleh pasukan Didier Deschamps di pertandingan nanti.
Fakta bahwa kedua tim belum pernah bertemu akan membuat Perancis masih meraba kekuatan dan cara bermain tim asuhan Alexandru Spiridon. Terlebih tim seperti Moldova biasanya akan menerapkan permainan bertahan dan strategi serangan balik cepat ketika berhadapan dengan tim selevel Prancis.
“Moldova akan bermain tanpa beban. Mereka akan berhadapan dengan sang juara dunia dan jelas akan termotivasi untuk membuktikan kemampuan mereka. Kami tak boleh lengah karena statistik menunjukkan bahwa mereka tidak mudah dikalahkan meski bermain di kandang sendiri. Kami harus tetap fokus,” kata Paul Pogba dikutip situs resmi Federasi Sepak Bola Perancis (FFF).
Perancis masih membawa kekuatan terbaiknya di pertandingan Kualifikasi Euro 2020 ini. Bermodalkan para pemain yang bisa mengantar mereka menjuarai Piala Dunia 2018, Deschamps tidak akan banyak mengubah cara bermain timnya. Seperti kata Pogba, semua tinggal bagaimana sikap para pemain di lapangan untuk tidak menganggap remeh kekuatan Moldova.
“Kami tidak bisa meremehkan Moldova. Boleh saja dikatakan bahwa Perancis punya skuat yang bagus, namun lolos dari babak kualifikasi seperti ini tidak pernah mudah. Kami harus tetap punya sikap haus akan gelar juara dan termotivasi untuk lolos ke putaran final nanti,” terang Kingsley Coman.
Perancis memang sudah seharusnya tidak terpengaruh dengan apa pun cara bermain Moldova. Dengan kekuatan yang dimiliki, bakal jadi petaka jika sampai Deschamps dan pasukannya gagal membawa pulang tiga poin dari pertandingan ini.
Kondisi Tim Terkini
Tak terlalu ada banyak masalah dalam tim asuhan Deschamps jelang laga ini. Hanya Anthony Martial saja yang tidak jadi dipanggil ke dalam skuad karena masih mengalami cedera. Posisinya sudah diisi oleh Thomas Lemar.
Sementara Moldova masih akan mengandalkan beberapa nama senior termasuk Alexandru Epureanu, sang kapten yang juga menyandang status sebagai pemegang caps terbanyak di timnas negaranya, yakni dengan jumlah 91 kali bertanding. Selain itu ada juga Artur Ionita yang akan sangat dibutuhkan di laga ini mengingat pengalamannya bermain di Serie-A bersama Cagliari.
Perkiraan Susunan Pemain
Moldova (4-2-3-1): Alexei Koselev; Ion Jardan, Veaceslav Posmac, Alexandru Epureanu, Oleg Reabciuk; Catalin Carp, Artur Ionita; Alexandru Antoniuc, Radu Ginsari, Eugeniu Cociuc; Vitalie Damascan
Perancis (4-2-3-1): Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Digne; N’Golo Kante, Paul Pogba; Blaise Matuidi, Kylian Mbappe, Antoine Griezmann; Olivier Giroud
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus