tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (26/12/2022). Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada rentang 6.788 sampai dengaan 6.902.
"Hari ini IHSG berpotensi melemah," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
William mengatakan, awal pekan terakhir di bulan Desember 2022, IHSG memperlihatkan pergerakan yang cukup stabil. Momentum koreksi wajar jika terjadi dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
"Terutama untuk saham saham berfundamental kuat dan memiliki likuiditas yang tinggi, mengingat kondisi perekonomian yang masih cukup stabil terlihat dari rilis data perekonomian yang terlansir," jelasnya.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:
- ASII
- KLBF
- WTON
- BBCA
- BINA
- PWON
- GGRM
- HMSP
- WIKA
- BBNI
- JSMR
- TBIG
- TLKM
- EXCL
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani turut rekomendasikan saham milik AMRT. AMRT dibuka dengan target buy 2.600, target price 2.680, dan stop loss <2.550.
"Bergerak sideways, ditutup di atas MA 5, volume naik dibanding hari sebelumnya dengan pergerakan stochastic pada area netral dan MACD bar mulai bearish terbatas, berpeluang rebound," jelasnya.
Kinerja AMRT hingga kuartal III-2022 tumbuh 14 persen YoY menjadi Rp72,1 triliun. Penjualan segmen makanan menjadi kontributor utama sebesar 68,4 persen. Pertumbuhan kinerja akan berlanjut di kuartal IV-2022 ini didorong oleh momentum Natal dan Tahun Baru yang biasanya juga meningkatkan daya beli masyarakat.
"AMRT juga semakin agresif dengan menambah sejumlah gerai sepanjang tahun ini dan fokus membangun platform penjualan online melalui Alfagift," imbuhnya.
Selain AMRT, dia juga rekomendasikan saham milik MEDC dengan buy 1.080, target price 1.115, dan stop loss<1.050. Menurutnya MEDC mengalami bullish harami candle, mencoba rebound jangka pendek, stochastic bergerak di area netral dan MACD bar histogram di atas centerline indikasi dalam area positif.
MEDC bersama dengan TLKM membangun data center di Kabil Industrial Estate Batam. MEDC nantinya akan berperan sebagai pemasok energi bersih dan terbarukan yang akan digunakan pada Data center ini. Data center tersebut juga berperan penting sebagai connectivity hub regional dan domestik.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang