Menuju konten utama
Pasar Modal Indonesia

Prediksi IHSG Hari Ini Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Analis

Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.654 sampai dengaan 6.789.

Prediksi IHSG Hari Ini Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Analis
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023).ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (18/1/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.654 sampai dengaan 6.789.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih memiliki kecenderungan menguat dalam jangka pendek dan telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.

Namun, momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang, untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya adalah:

- INDF

- BMRI

- ITMG

- BBCA

- TLKM

- ASRI

- AKRA

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani juga rekomendasikan saham milik KRAS. Menurut dia, KRAS masih menarik dikoleksi dengan target buy 302, target price 312, dan stop loss 294.

“Membentuk long white marubozu candle dengan konfirmasi volume menguat dan stochastic pada area oversold, MACD bar histogram bearish terbatas," katanya.

Kinerja KRAS pada kuartal III-2022 mencatat pertumbuhan laba bersih 134 persen YoY mencapai Rp1,25 triliun. KRAS memiliki rencana bisnis yang strategis melalui anak usaha nya membangun Water Treatment Plant (WTP) berkapasitas produksi 600 liter/detik untuk memenuhi prospek baru dari sektor industri baja hingga petrokimia, di mana kedepannya merupakan sektor potensial tumbuh positif seiring dengan peningkatan permintaan.

Selain KRAS, dia juga rekomendasikan saham milik TINS. TINS masih menarik dicermati dengan buy 1.230, target price 1.270, dan stop loss <1.195.

“Muncul bullish kicker candle disertai volume yang meningkat signifikan, stochastic bergerak naik dan indikator MACD dalam momentum positif," katanya.

Kinerja TINS pada kuartal III-2022 mencatat laba bersih tumbuh 87 persen mencapai Rp1,14 triliun. Capaian positif tersebut diproyeksikan seiring dengan peningkatan permintaan komoditas timah dampak dari pembukaan kembali China, sehingga berpotensi membuat harga timah naik dan menjadi katalis positif untuk TINS.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz