Menuju konten utama

Prediksi F1 2018 GP Cina: Menanti Mercedes Bangkit

Grand Prix Cina bisa menjadi tempat Mercedes membayar dua kekalahan dari Ferrari di awal musim.

Prediksi F1 2018 GP Cina: Menanti Mercedes Bangkit
Pebalap Formula Satu Ferrari Kimi Raikkonen berlatih jelang Grand Prix Italia 2017 di Monza, Italia, Sabtu (2/9/2017). ANTARA FOTO/REUTERS/Max Rossi

tirto.id - Grand Prix Cina, seri ketiga F1 2018 akan digelar pada Minggu, 15 April. Lomba di Sirkuit Internasional Shanghai ini akan menjadi ajang Mercedes untuk bangkit. Dalam dua seri pembuka, Mercedes ditaklukkan oleh Ferrari dua kali.

Setelah mendominasi Formula 1 selama empat tahun, Mercedes tahun ini mulai kehilangan daya. Dalam dua balapan awal, dua pebalap mereka Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas hanya bisa menyaksikan Sebastian Vettel menjadi juara.

Memang Mercedes masih sangat kompetitif. Baik di Grand Prix Australia yang merupakan seri pertama maupun Grand Prix Bahrain yang seri kedua, tim asal Jerman itu bisa menduduki posisi kedua. Selain itu, mereka memiliki koleksi 55 poin, menjadi pesaing terdekat Ferrari yang memiliki 65 poin.

Mercedes Berharap Keberuntungan di Shanghai

Namun, tidak ada waktu untuk hanya menjadi tim kedua di belakang Ferrari. Pimpinan tim Mercedes, Toto Wolff mengingatkan, Mercedes tak mungkin lagi berbuat salah jika masih ingin mempertahankan gelar juara.

"Kompetisi pada 2018 benar-benar ketat. Kejadian di Melbourne sudah menjadi peringatan keras, bahwa tidak ada celah untuk tidak sempurna, atau kesalahan dalam perebutan gelar juara tahun ini.

Meskipun dalam dua balapan pertama kami kalah karena dua alasan berbeda, pesannya masih sama; untuk menang tahn ini, kami harus memberikan penampilan kelas A," kata Wolff dikutip dari Crash.net.

Dalam empat tahun terakhir, Mercedes mencetak empat kemenangan di Grand Prix Cina, termasuk tiga kemenangan Lewis Hamilton. Oleh karenanya, Wolff mengincar 25 poin perdana musim ini di sana.

"Kami bahagia karena menjalani balapan dalam dua pekan beruntun (di Bahrain dan Cina). Kami tidak perlu menunggu lebih lama lagi. Shanghai selama ini selalu menjadi lintasan yang baik untuk kami, semoga kami bisa menunjukan penampilan layaknya Mercedes (yang biasa)," kata Wolff.

Ferrari Mengincar Kemenangan Ketiga

Sementara itu, Ferrari yang sukses mengangkangi Mercedes dalam dua balapan awal, tidak mau terlena. Presiden tim, Sergio Marchionne mengingatkan, kompetisi masih tersisa 19 balapan lagi hingga 25 November mendatang.

"Scuderia (Ferrari) memiliki mobil luar biasa, tim solid, dan dua pebalap dalam bentuk terbaik. Tapi, (dua balapan awal) juga menunjukkan betapa dekatnya level kami dengan rival, yang sangat bagus.

"Penting untuk ditegaskan, masih ada perjalanan panjang (hingga akhir musim). Kami harus menjaga level konsentrasi dengan tinggi, terus bekerja cerdas dan dengan gairah. Cara terbaik yang bisa kami berikan kepada fans adalah, Minggu (di Cina) yang memuaskan pula," tutur Marchionne.

Peluang Mercedes untuk memenangi Grand Prix Cina cukup besar jika melihat hasil mereka dalam empat tahun terakhir. Meskipun demikian, Ferrari yang terakhir kali menang di Cina tahun 2013 lalu, berambisi untuk menambah jarak mereka dari Mercedes.

Membandingkan dengan musim lalu, ketika Mercedes tidak terbendung di putaran kedua kompetisi, Ferrari mesti menemukan cara menyumbat kebangkitan mereka di Shanghai.

Berikut jadwal Grand Prix China pada akhir pekan ini.

Sesi latihan bebas 1, Jumat 13 April 2018 pukul 09.00 — 10.30 WIB

Sesi latihan bebas 2, Jumat 13 April 2018 pukul 13.00 — 14.30 WIB

Sesi latihan bebas 3, Sabtu 14 April 2018 pukul 09.00 — 11.00 WIB

Sesi kualifikasi, Sabtu 14 April 2018 pukul 13.00 — 14.00 WIB

Sesi lomba, Minggu 15 April 2018 pukul 13.10 WIB.

Baca juga artikel terkait F1 2018 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Reporter: Fitra Firdaus
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus