Menuju konten utama

Pramono Janji Lanjutkan Program Gubernur Lama yang Dinilai Baik

Warisan program lama yang dinilai baik itu di antaranya program hunian era Ahok, JIS, dan Transjakarta.

Pramono Janji Lanjutkan Program Gubernur Lama yang Dinilai Baik
Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) dan bakal calon Wakil Gubernur Rano Kano (kanan) didampingi mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (kiri) memberikan keterangan pers di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/9/2024). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/aww.

tirto.id - Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, berjanji akan melanjutkan program hunian era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bila terpilih dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

"Rumah hunian [dari era] Pak Ahok juga kami lanjutkan. Laporan masyarakat di Balai Kota yang dulu sempat dihentikan kami buka kembali, tetapi dengan ditambah bahwa masyarakat juga bisa mengadu melalui digital yang sudah kami siapkan," kata Pramono di Kompleks MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Politikus PDIP itu mengatakan bahwa dirinya dan Rano Karno juga akan menjaga Jakarta International Stadium (JIS) warisan Gubernur Anies Baswedan. Pada intinya, Pramono berjanji akan melanjutkan warisan Gubernur Jakarta sebelumnya yang dinilai masyarakat telah baik.

"Apa yang menjadi legasi dari gubernur yang lalu, yang sudah baik, kami teruskan. Termasuk JIS, infrastruktur yang kurang kami perbaiki. Ada Formula E yang dianggap sebagai bermanfaat bagi warga Jakarta," kata Pramono.

Dia juga memastikan tak akan meninggalkan warisan baik yang sudah dilakukan oleh Gubernur Jakarta sebelumnya.

"Terobosan-terobosan seperti itu yang kami lakukan. Bahkan yang sejak zaman Pak Yos, contohnya Transjakarta, itu kita lakukan perbaikan. Dari 15 koridor yang ada, frekuensinya harus ditambah, terutama pagi dan sore hari," tukas Pramono.

Pramono juga optimistis dengan tagline “Jakarta Menyala” yang dibawanya bisa mendulang suara dari pemilih muda. Pramono bahkan berjanji akan banyak belajar dari generasi Z untuk membangun Jakarta.

"Dengan demikian, kami tetap memakai politik Jakarta Menyala. Kagak ribet deh, saya gak mau dipanggil bang, tetap dipanggil Mas Pram. Wong orang Jawa dipanggil bang. Dan Bang Doel ya Bang Doel karena memang Betawi asli," kata Pramono.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fadrik Aziz Firdausi