tirto.id -
Hal itu terjadi karena ada seseorang yang memanggilnya dari belakang. Sehingga ia pun menegur orang tersebut sambil menengok ke belakangnya.
"Anda diam dulu. Ini ratusan ribu sedang mendengar," kata Prabowo kepada orang yang di belakangnya.
Prabowo pun meminta kepada orang yang ada di belakangnya itu untuk sabar dan meminta massa yang mengikuti kampanye akbar untuk teratur agar dirinya bisa melanjutkan pidatonya.
"Kalian sudah mulai kepanasan? kalian sudah mulai lelah? dari tadi malam di sini masih mau terus? kopo-kopi," tuturnya.
Kemudian ketua umum Partai Gerindra itu pun menyapa awak media yang ada di hadapannya.
"Antum dari mana, media apa, ha? Aku lagi menyapa kamera-kamera televisi," ucapnya sambil melambaikan tangannya ke kamera sambil berjoget-joget.
Selanjutnya Prabowo pun meminta izin untuk minun kopi sebentar.
"Minum kopi, laki-laki minum kopi. Eh maaf-maaf ini pidato kebangsaan enggak boleh banyak guyon. boleh dikit-dikit guyon boleh. Kalau terlalu serius, nanti kalian ngantuk," terangnya.
Kejadian ini terjadi ketika Prabowo melakukan sebuah guyonan soal kopi saat menyampaikan orasi politiknya saat kampanye akbar di GBK.
Menurut Prabowo kopi merupakan minuman laki-laki.
Diketahui, dalam kampanye akbar ini hadir pula tokoh dari koalisi partai pendukung Prabowo- Sandi. Diantaranya Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Humphrey, Wakil ketua DPR RI Fadli Zon, Sekjen partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan lain-lain.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari