tirto.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menyatakan telah menerima deklarasi dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Jakarta yang disebutnya bukan hasil akal-akalan.
"Baru tadi siang saya menerima deklarasi PPP. Jadi PPP hasil muktamar bukan hasil akal-akalan," kata Prabowo saat menghadiri acara "Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI-Polri Jateng-DIY" di Sleman, Yogyakarta, Rabu (27/2/2019).
Prabowo menyebut bahwa PPP yang mendukungnya adalah PPP yang sah. Menurutnya PPP di bawah kepemimpinan Romahurmuziy yang mendukung Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf adalah PPP akal-akalan.
Lebih lanjut dukungan dari PPP hasil muktamar ini kata Prabowo melengkapi dukungan lima partai yang sebelumnya telah mendeklarasikan diri mendukungnya.
Lima partai itu kata dia adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya.
Ketua DPW PPP Khittah Yogyakarta, Syukri Fadholi mengatakan meskipun secara politik PPP pimpinan Romahurmuziy mendukung Jokowi-Ma'ruf, tetapi kata dia berdasarkan Muktamar Jakarta PPP mendukung Prabowo.
"Kekuatan PPP yang betul-betul istikomah terhadap Islam ini akan memberikan dukungan penuh kepada Pak Prabowo," katanya.
PPP secara massa akar rumput kata Syukri banyak yang mendukung Prabowo, meskipun secara partai mereka ikut kepada Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Bahkan Syukri berani mengeklaim mayoritas PPP mendukung Prabowo.
"Saya harus berani mengatakan bahwa kekuatan PPP se-Indonesia setidaknya 70 persen akan dukung Pak Prabowo," ujarnya.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari