Menuju konten utama

Prabowo Lantik Brian Yuliarto Jadi Mendikti Gantikan Satryo

Presiden Prabowo Subianto, melantik guru besar Institut Teknologi Bandung, Brian Yuliarto, sebagai Mendikti Saintek di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Prabowo Lantik Brian Yuliarto Jadi Mendikti Gantikan Satryo
Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D.. FOTO/itb.ac.id

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto, melantik guru besar Institut Teknologi Bandung, Brian Yuliarto, sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025) sore. Brian Yuliarto menggantikan posisi Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga melantik sejumlah pejabat negara lain.

Mereka yang dilantik, yakni M Yusuf Ateh menjadi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP.

Lalu, Amalia Adininggar Widyasanti, sebagai Kepala Badan Pusat Statistik dan Sonny Harry Budiutomo Harmadi, sebagai Wakil Kepala BPS.

Prabowo juga melantik Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 serta akan menjalankan aturan perundang-udangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti negara," kata Prabowo, membacakan sumpah jabatan yang diikuti pejabat negara yang dilantik hari ini.

Sebagai informasi, Brian Yuliarto STM merupakan peraih penghargaan Bidang Ilmu Rekayasa pada Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024.

Brian tercatat sebagai dosen dan peneliti bidang Teknik Fisika dari Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB).

============

Adendum:

Naskah ini mengalami sedikit perubahan, sebelumnya kami menyebut bahwa Pratama Persada dilantik sebagai Wakil Kepala BSSN. Informasi yang benar yang bersangkutan belum/tidak dilantik pada kesempatan hari ini.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE KABINET atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama