tirto.id - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengklaim para pendukungnya bisa menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berlangsung.
"Jadi saya kira sudah dibuktikan berkali-kali pendukung saya selalu tertib damai tapi juga kami tidak ingin dibohongi dan tidak ingin dicurangi ya," ucap Prabowo usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 041 Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019).
Prabowo mengatakan bukti bahwa para pendukungnya tertib bisa terlihat saat ia bersama Sandiaga Uno menggelar kampanye terbuka di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 7 April 2019.
"Berkali-kali kita kumpul jutaan, yang dalam dua jam sampah semua bersih, tidak ada [sampah], kita ingin benar-benar Indonesia terhormat dan damai hidup dengan baik. Kita tidak mau ada yang tidak baik," jelasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019 pada 17 April 2019. Masyarakat yang mendapatkan hak pilihnya diharapkan kedatangannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dibuka pada pukul 07.00 WIB.
"TPS akan buka pukul 07.00 waktu setempat sampai dengan pukul 13.00 waktu setempat," ujar Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019).
Setelah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membuka TPS, akan dilaksanakan dulu rapat antara petugas KPPS dan saksi. Rapat dibuka dengan pengambilan sumpah petugas KPPS yang disaksikan saksi dan pemilih yang sudah hadir.
Selanjutnya, petugas KPPS membuka satu per satu kotak suara yang sebelumnya masih disegel. Petugas mengeluarkan sejumlah surat suara dari setiap kotak suara untuk dihitung.
Satu kotak suara mewakili satu tingkatan pemilihan, yaitu Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Yulaika Ramadhani