Menuju konten utama

Prabowo Bakal Fit and Proper Test Semua Calon Menteri Kabinetnya

Sufmi Dasco Ahmad mengatakan uji kelayakan dan kepatutan itu dilakukan terhadap seluruh calon menteri sebelum kabinet difinalisasi.

Prabowo Bakal Fit and Proper Test Semua Calon Menteri Kabinetnya
Calon presiden terpilih Prabowo Subianto (kedua kiri) didampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) menyapa peserta usai menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB di Jakarta, Kamis (10/10/2024). Rapat tersebut membahas koordinasi sinergi legislatif PKB di tingkat DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, dan DPR. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

tirto.id - Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto disebut akan melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap semua calon menteri yang akan mengisi jajaran kabinetnya.

Ketua Tim Transisi pemerintah Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan uji kelayakan dan kepatutan itu dilakukan terhadap seluruh calon menteri sebelum kabinet difinalisasi. Hanya saja, Dasco tak memerinci alasan Prabowo melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap semua calon menteri itu.

"Nanti akan ada semacam fit and proper, walaupun sudah dilakukan oleh tim, tapi akan langsung oleh Pak Prabowo untuk dilakukan sesi tatap muka untuk kemudian dalam tahap finalisasi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2024).

Dasco belum memerinci jumlah kementerian Prabowo-Gibran meskipun UU Kementerian Negara memberikan kewenangan penuh kepada presiden terpilih untuk menyusun kabinetnya.

"Begini, saya nanti baru masih mau hitung finalisasinya jumlahnya berapa. Tetapi saya waktu kemudian jumlahnya ada sekitar-sekitar itu [44-46 kementerian]," tutur Dasco.

Wakil Ketua DPR RI mengatakan Prabowo ingin menentukan jumlah kementerian seoptimal mungkin sesuai fungsi, sehingga bisa bermanfaat untuk rakyat. Selain itu, kementerian yang dibentuk akan fokus pada realisasi kampanye Prabowo, yaitu Asta Cita dan 17 program aksi.

"Kemudian akan diimplementasikan kepada kementerian-kementerian, baik yang existing maupun kemudian kementerian yang dipecah menjadi kementerian baru," kata Dasco.

Saat ini, Prabowo tengah menyusun nomenklatur kementerian serta memanggil beberapa kandidat menteri jelang pelantikan pada 20 Oktober 2024 mendatang. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, tak memungkiri PDIP akan merapat dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua MPR itu membenarkan beberapa menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin kembali bekerja di kabinet Prabowo-Gibran. Kandidat menteri tersebut dipilih kembali setelah melihat kompetensi dan kinerja di pemerintahan Jokowi.

“Kan, Pak Prabowo udah ngomong nama-nama, nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan dipakai untuk membantu beliau. Jadi ya nama yang dianggap bagus dan masih cukup fit dipakai,” kata Muzani.

Belum diketahui secara pasti ihwal jumlah kementerian yang akan dibentuk Prabowo-Gibran.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO GIBRAN atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri