Menuju konten utama

PPP akan Rapat Internal Bahas Suharso Monoarfa Didesak Mundur

Menurut Awi adanya desakan mundur terhadap Suharso Monoarfa dari kursi ketua umum merupakan masalah kecil bagi PPP.

PPP akan Rapat Internal Bahas Suharso Monoarfa Didesak Mundur
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kanan) didampingi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri rapat kabinet terbatas dengan Presiden Joko Widodo tentang Percepatan Transformasi Digital Pengadaan Barang dan Jasa di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (25/8/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

tirto.id - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan partainya akan segera menggelar rapat internal membahas adanya desakan mundur terhadap Ketua Umum Suharso Monoarfa.

"Karena ini masalah institusi oleh karenanya harus ditanggapi secara institusi. Oleh karenanya agar permasalahan ini tidak berlarut kami harus mencari solusi bersama," kata Achmad Baidowi saat dihubungi awak media pada Kamis (24/8/2022).

Pria akrab disapa Awi ini mengklaim Suharso dan pengurus DPP PPP sudah berusaha mengklarifikasi sejumlah masalah kepada pihak-pihak yang meminta Suharso mundur. Hasil pertemuan juga akan dibahas secara komprehensif dalam rapat internal nantinya.

"Kemarin kami sudah bertemu dengan Pak Kiai Muhajir dan itu kita sedang mencari formula untuk mengatasi masalahnya. Meski sudah bertemu secara personal namun hasilnya harus kembali dirapatkan secara institusi dalam rapat harian," ujarnya.

Saat dikonfirmasi mengenai adanya sejumlah pihak yang berusaha menggantikan posisi Suharso, dirinya membantah dan menyebut hal itu hanya desas-desus belaka.

"Kami belum bicara ke arah sana. Karena Pak Suharso masih ketua umum kok sudah bicara ke arah sana," terangnya.

Walaupun posisi ketua umum sedang mengalami pergolakan, namun Awi menjamin para kader PPP di akar rumput tetap solid. Masalah ini, kata Awi merupakan masalah kecil yang biasa dihadapi PPP.

"Ini permasalahan biasa hanya seorang ketua umum yang diminta mundur. Oleh karenanya DPP akan menyikapi permasalahan ini secara organisasi di dalam rapat resmi," terangnya.

Adapun dengan partner Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu Golkar dan PAN, PPP mengaku tetap solid dan menjamin bahwa permasalahan ini tidak akan mengganggu hubungan koalisi dalam KIB.

"Tidak ada masalah. Karena PPP sudah berpengalaman menyelesaikan masalahnya secara internal. Karena kami yakin ini akan selesai," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PPP atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto