tirto.id - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengajukan pengunduran diri dari jabatannya saat ini. Hal itu dibenarkan Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi saat mendaftarkan bacaleg PPP di Kantor KPU RI.
Arwani mengatakan alasan pengunduran diri tersebut karena Taj Yasin ingin maju sebagai calon legislatif DPD RI dari Jawa Tengah.
"Betul jadi kami menghormati pilihan politik beliau untuk memilih jalur di DPD," kata Arwani Thomafi di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (12/5/2023).
Arwani menyebut pengunduran diri tersebut masih belum resmi, karena Taj Yasin belum mengirimkan surat pengunduran dirinya ke DPP PPP secara resmi.
"Kami belum menerima surat. Kami baru mendengar dari media dan dari beberapa teman," ujarnya.
Keputusan mundur Taj Yasin ini terungkap saat ia mendaftarkan diri sebagai caleg DPD di KPUD Jawa Tengah, Kamis, 11 Mei 2023 kemarin. Pengajuan surat pengunduran diri ia serahkan ke KPU bersamaan dengan berkas pendaftaran caleg DPD RI.
Taj Yasin akan menyelesaikan masa jabatan sebagai Wagub Jateng pada 5 September 2023. Ia berkeyakinan tetap bisa menjabat sampai akhir masa jabatannya jika SK pengunduran diri keluar setelah tanggal tersebut.
Sementara itu, proses mundurnya Taj Yasin akan dibicarakan lebih lanjut dalam pertemuan Plt Ketua Umum PPP Mardiono dengan Taj Yasin secara langsung di acara pernikahan anak Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Rembang. Arwani berharap acara pernikahan itu bisa menyelesaikan permasalahan secara langsung dan tuntas.
"Insya Allah besok. Semoga besok dalam acara di Rembang, besok kita akan menanyakan langsung kepada beliau," terang Arwani.
Dalam pertemuan itu juga akan hadir Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dia berharap kedua pemimpin Jawa Tengah itu bisa bermusyawarah dan menemukan titik temu terkait pengunduran diri Taj Yasin.
"Pak Ganjar juga hadir dan semoga Gus Yasin bisa hadir," ungkapnya.
Meski sudah ada pembahasan soal pengunduran diri, namun PPP belum memutuskan siapa nama pengganti Taj Yasin. Soal pengganti akan dibicarakan oleh banyak pihak, tidak hanya oleh internal PPP, namun juga dari Ganjar Pranowo.
"Ya nanti akan kami bahas. Kita belum ketemu, kita ketemu dulu dengan beliau, dan gubernur juga wakil gubernur satu pasang," jelas Arwani.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto