Menuju konten utama

PPKM Darurat: Pakai Masker Dobel, Cuci Tangan & Jauhi Kerumunan

Selama PPKM darurat ini, jangan lupa pakai masker dobel, hindari kerumunan dan mencuci tangan.

PPKM Darurat: Pakai Masker Dobel, Cuci Tangan & Jauhi Kerumunan
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro melakukan sesi wawancara khusus dengan LKBN Antara di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (8/6/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz

tirto.id - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat ini penting untuk menerapkan protokol kesehatan, terlebih mengetahui manfaat dan cara pemakaian masker dobel.

Memang baiknya, kata Reisa, kita memakai masker medis kemudian dilapisi masker kain di luarnya. Selain itu, ia juga menyarankan untuk tidak asal pakai ketika menggunakan cairan untuk mencuci tangan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.

“Terapkan cara cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer,” kata dr Reisa seperti dilansir laman resmi Satgas Covid-19. Harus #IngatPesanIbu, vaksin memang melindungi kita semua, namun tetap harus 3M, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan memakai masker.

Ia juga menyarankan untuk mengetahui apa yang diperlu dilakukan seandainya situasi semakin memburuk dan kejadian tidak diinginkan terjadi. Sebab, ia bilang, penularan varian delta ini lebih cepat, sehingga perlu diketahui cara pencegahan yang efektif.

Ditambah lagi, terjadi kenaikan kasus yang luar biasa cepat dalam beberapa hari terakhir dan ini bisa dirasakan oleh semua kalangan. “Tentu ada rasa was-was. Tapi khawatir saja tidak cukup. Kita harus bertindak,” ujar dr Reisa.

Infografik BNPB Efektivitas Masker

Infografik BNPB Efektivitas Masker. tirto.id/Quita

Ia juga menyarankan untuk mengambil sumber yang terpercaya seperti situs covid19.go.id atau kemkes.go.id. Tujuannya, kata dia, agar mendapat informasi yang akurat dan valid

“Hanya percaya informasi yang valid dari pemerintah dan otoritas kesehatan negeri ini karena di balik mereka ada jutaan orang yang bertanggung jawab dan berada di garis terdepan dalam penyelamatan nyawa orang Indonesia,” kata dr Reisa.

Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, orang tanpa gejala dan bergejala ringan yang terkena corona bisa melakukan isolasi mandiri. Akan tetapi, apabila merasakan gejala maka segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat.

Selain itu, tetap tenang, tidak panik dan meningkatkan imun karena penderita Covid-19 bisa sembuh. Jangan lupa pula menjaga kesehatan mental dan menghindari stres. Berikut adalah panduan isolasi mandiri:

1. Apabila mengalami gejala infeksi Covid-19 segera melaporkan diri ke puskesmas setempat.

2. Apabila hasil tes positif Covid-19 tapi tidak ada gejala atau OTG, maka segera melaporkan dan pemeriksaan di puskesmas terdekat atau melalui Tele Medicine.

3. Apabila pasien dengan gejala sedang menuju berat disertai dengan penurunan oksigen <95 persen segera datang ke IGD terdekat.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait PPKM DARURAT atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya