tirto.id - Kasus positif COVID-19 di DKI kembali pecah rekor, yakni bertambah 14.619 kasus baru pada Senin, 12 Juli 2021. Angka tersebut merupakan kasus tertinggi selama pandemi COVID-19 di ibu kota.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI, Dwi Oktavia mengatakan angka tersebut diperoleh dari hasil tes PCR sebanyak 43.250 spesimen pada hari ini. Diperoleh hasil 14.619 positif dan 18.476 negatif.
Dwi juga menyebut, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 13 persen dari 14.619 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu: 1.621 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 464 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sedangkan 11.154 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 1.380 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anak lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin melakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” kata Dwi di Balai Kota DKI.
Kemudian, Dwi menjelaskan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu, artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Dalam seminggu terakhir, Dwi mengklaim Pemprov DKI melakukan tes PCR terhadap 198.531 orang. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 444.814 per sejuta penduduk.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 5.923 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 82.687 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 677.061 kasus.
Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 584.912 dengan tingkat kesembuhan 86,4 persen, dan total 9.462 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
Untuk persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 43,1 persen, sedangkan persentase kasus positif sebesar 14,3 persen. Jumlah tersebut dua kali lipat lebih besar dari standar WHO yakni sebesar 5 persen.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 5.466.004 orang (62,0%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 24.311 orang. Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.951.695 orang (22,1%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 210 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 9,4%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 60,4% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 17,9%. Pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 65,8% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 58,7%.
"Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 105.641 orang dan dosis 2 sebanyak 40.735 orang," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz