Menuju konten utama

Populasi Manusia Capai 8 Miliar: India Salip China Tahun 2023

India diperkirakan akan menyalip China sebagai negara terpadat di dunia pada tahun 2023.

Populasi Manusia Capai 8 Miliar: India Salip China Tahun 2023
Sejumlah warga beraktivitas di perkampungan padat penduduk tepi rel kereta api di Kampung Bandan, Jakarta, Jumat (14/10/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

tirto.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, populasi global diproyeksikan mencapai 8 miliar jiwa pada 15 November 2022. Sedangkan menurut World Population Prospects 2022, India diproyeksikan akan melampaui China sebagai negara terpadat di dunia pada tahun 2023.

Seperti dikutip di situs resmi PBB, dalam beberapa dekade terakhir di banyak negara, angka kelahiran telah turun tajam. Populasi dari 61 negara diproyeksikan menurun 1 persen antara tahun 2022 dan 2050 karena tingkat kesuburan yang rendah.

Sekjen PBB, Antonio Guterres mengatakan, populasi dunia bisa tumbuh menjadi sekitar 8,5 miliar pada tahun 2030 dan naik menjadi 9,7 miliar pada tahun 2050. Puncak populasi diproyeksi terjadi sekitar tahun 2080-an menjadi sekitar 10,4 miliar orang.

Peningkatan populasi global hingga tahun 2050 terkonsentrasi di delapan negara antara lain: Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina dan Tanzania.

Fakta-fakta Jumlah Populasi Tahun 2022

Jumlah populasi orang berusia 65 tahun ke atas diproyeksikan meningkat dari 10 persen pada tahun 2022 menjadi 16 persen pada tahun 2050. Diperkirakan, jumlah orang berusia 65 tahun naik menjadi lebih dari dua kali lipat.

Sedangkan jumlah anak di bawah usia 5 tahun hampir sama dengan jumlah anak di usia 12 tahun ke bawah. PBB mengimbau, negara-negara yang jumlah lansianya diproyeksi naik harus membangun sistem perawatan kesehatan, jaminan sosial dan pensiun yang lebih baik.

Forbes melaporkan, India diperkirakan akan menyalip China sebagai negara terpadat di dunia pada tahun 2023. Menurut PBB, saat ini, India dan China masing-masing menampung sekitar 1,39 miliar orang dan 1,41 miliar jiwa. Sedangkan AS akan menjadi negara terpadat ketiga di dunia.

Namun, di tahun 2050, Amerika tidak lagi menjadi negara terpadat ketiga di dunia karena akan disalip oleh Nigeria dengan sekitar 375 juta orang.

PBB memproyeksikan, India dan China akan tetap menjadi pusat populasi terbesar pertama dan kedua di dunia, meskipun Cina diperkirakan akan menghadapi penurunan drastis dalam populasinya.

Jumlah populasi itu dinilai sebagai tonggak sejarah utama karena banyak negara di dunia yang menghadapi serangkaian masalah seperti anjloknya pertumbuhan ekonomi, resesi global. Para pemimpin dunia juga sedang berjuang mengatasi masalah mendesak seperti perubahan iklim, ketahanan pangan dan kerusakan lingkungan.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya