tirto.id - Pekan Olahraga Nasional XX atau PON Papua resmi dibuka di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Sabtu, 2 Oktober 2021. Rangkaian acara pembukaan dimulai 19.00 WIT.
Persiapan pesta olahraga nasional ini dari segi fisik dan infrastruktur sudah dilakukan sejak 2018. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan rincian anggaran yang sudah digunakan untuk persiapan PON Papua sebesar Rp10,42 triliun.
“Biaya persiapan dan penyelenggaraan PON ke-20 di Papua dibiayai sejak 2018-2021 oleh APBN (#uangkita) disalurkan melalui APBD (Dana Tambahan Infrastruktur- DTI; Dana Otonomi khusus (DOtsus); Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Aokasi Khusus Fisik (DAKF) dan Belanja KL (PUPR, Perhubungan, Menpora, Kominfo, TVRI/REI),” demikian unggahan Sri Mulyani di akun Instagramnya.
Adapun rinciannya sebagai berikut:
Tahun 2018 sebesar Rp1,092 triliun yang terdiri dari:
- Dana Tambahan Infrastruktur (DTI): Rp881,5 miliar
- Belanja Kementerian/Lembaga: Rp211,2 miliar.
Tahun 2019 sebesar Rp4,365 triliun yang terdiri dari:
- Dana Tambahan Infrastruktur (DTI): Rp716,5 miliar
- Dana Otonomi khusus (DOtsus): Rp1,10 triliun
- Dana Bagi Hasil (DBH): Rp1,708 triliun
- Dana Aokasi Khusus Fisik (DAKF): Rp82,53 miliar
- Belanja Kementerian/Lembaga: Belanja Kementerian/Lembaga: Rp758,93 miliar.
Tahun 2020 sebesar Rp2,598 triliun yang terdiri dari:
- Dana Tambahan Infrastruktur (DTI): Rp140,5 miliar
- Dana Otonomi khusus (DOtsus): Rp1,44 triliun
- Dana Aokasi Khusus Fisik (DAKF): Rp18,55 miliar
- Belanja Kementerian/Lembaga: Rp999,66 miliar.
Tahun 2021 sebesar Rp2,373 triliun yang terdiri dari:
- Kementerian/Lembaga: Rp793,73 miliar
- Bantuan Pemerintah Pusat melalui Kemenpora ke Papua: Rp1,58 triliun.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz