tirto.id - Polisi mengatakan bahwa Hermansyah hanya pernah menyebutkan kasus percakapan dan foto berkonten pornografi yang melibatkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) adalah palsu, namun kepolisian belum menemukan motif pembacokan itu terkait dengan kasus Rizieq.
"Hermansyah pernah menjadi pembicara dengan pendapatnya hanya itu saja perannya. Kalau masyarakat bilang ada hubungannya dengan HRS belum kami temukan kaitannya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (10/7/2017), seperti dikutip dari Antara.
Rikwanto menjelaskan Hermansyah pernah menyebutkan percakapan dan foto berkonten pornografi Rizieq palsu, hal itu diungkapkannya dalam acara diskusi di salah satu televisi swasta nasional.
Hermansyah, kata Rikwanto, juga bersedia menjadi saksi ahli yang akan membantah tuduhan percakapan dan foto berkonten pornografi diduga Rizieq dengan seorang wanita bernama Firza Husein.
Rikwanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi istri Hermansyah, suaminya terlibat senggolan kendaraan di Jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur, pada Minggu (9/10) pukul 04.00 WIB.
Kejadian itu menyebabkan pertengkaran dengan lima penumpang mobil itu yang berujung pada pembacokan terhadap Hermansyah.
"Kami lagi kompilasikan ada kekhasan (pembacokan) itu di jalan perilaku seperti itu siapa, yang biasa tengah malam di jalan siapa, kalau berantem pakai parang bacok-bacok siapa, mudah-mudahan polisi punya daftar rujukan kasus mirip seperti itu," ujar Rikwanto.
Namun, Rikwanto menyatakan bahwa polisi belum bisa memastikan identitas pelaku yang membacok Hermansyah.
Kondisi Hermansyah Membaik Setelah Dioperasi
Terkait dengan keadaan korban, Rikwanto mengatakan kondisi Hermansyah sudah membaik setelah operasi. Kini, Herman masih dirawat di ruang ICU.
"Habis operasi. Dia di ICU, kondisinya membaik, bisa berbicara dan bisa bercerita, tapi kondisinya saat ini menurut keterangan yang saya dapatkan itu membaik," kata Rikwanto.
Rikwanto mengaku, polisi akan terus menyelidiki perkara ini. Aparat belum mendapati ciri-ciri detail atau pun plat nomor pelaku penyerang. Sampai saat ini, mereka baru memeriksa saksi berupa istri korban yang mendampingi saat di mobil, petugas Jasa Marga yang menemukan korban, serta petugas rumah sakit. Mereka menunggu keadaan Hermansyah membaik agar bisa menceritakan kronologi penyerangan lebih baik.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan mengatakan, pihak kepolisian akan memeriksa Hermansyah begitu sembuh.
"Sekarang yang bersangkutan masih recovery di RSPAD karena hasil analisa kami di Hermina kurang bisa menangani. Kami akan interogasi yang bersangkutan dan menanyakan soal peristiwa, mulai dari mana yang bersangkutan, malam itu ke mana dengan siapa," ujar Iriawan di silang Monas, Jakarta, Senin (10/7).
Sampai saat ini, polisi masih mencari informasi dari saksi di TKP untuk mendapat tersangka. Mereka akan melihat juga dari CCTV hingga saksi di tol pun akan didalami demi mendapat keterangan ciri-ciri pelaku.
"Kami belum sampai ke sana. Karena belum tahu pelakunya siapa, kalau sudah ketangkap baru kita tahu motifnya apa," ujar Iriawan.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto