Menuju konten utama

Politikus PDIP Penasaran Motif Relawan Ganjar Mania Bubar

Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menghormati sikap politik relawan Ganjar. Namun, ia penasaran dengan motif di balik pembubaran kelompok tersebut.

Politikus PDIP Penasaran Motif Relawan Ganjar Mania Bubar
Hendrawan Supratikno. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Politikus senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno angkat bicara terkait manuver GP Mania yang menarik dukungan untuk Ganjar Pranowo. Ia menyebut perubahan pilihan politik adalah hal yang dijamin dalam demokrasi.

"Kita hormati pilihan-pilihan yang diambil oleh relawan. Perubahan pilihan dijamin dalam alam demokrasi," katanya melalui pesan singkat, Kamis 9 Februari 2023.

Namun demikian, Hendrawan penasaran dengan motif GP Mania yang semula getol mendukung pencapresan Ganjar dan kini berubah haluan.

"Apakah ini terjadi karena perubahan orientasi sponsor, atau sekadar kebisingan agar denyut pasar politik tetap terjaga, atau perubahan bacaan peta politik ke depan? Kita tidak tahu," tutur dia.

Ia juga mengatakan bahwa menghadapi riuhnya kontestasi politik tidak boleh memicu ketegangan ataupun stres.

"Pokoknya, menghadapi keriuhan kontestasi politik, yang penting hepi (bahagia). Mobilitas dukungan yang berubah-ubah tak boleh membuat stres," tandasnya.

Relawan GP Mania resmi membubarkan diri dan menyatakan tidak akan mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut diumumkan dalam jumpa pers di sekretariat DPP Jokowi Mania, Jakarta.

"Setelah mengamati dan melihat dengan saksama dinamika politik, kami mempertimbangkan secara cermat untuk tidak lagi mendukung Ganjar pada Pemilu 2024 mendatang," kata Eks Sekjen GP Mania Akhmad Gojali Harahap, Kamis 9 Januari 2023.

Ada lima alasan yang membuat GP Mania menarik dukungan untuk Ganjar. Pertama, tak ada kepastian Ganjar dicalonkan dalam Pilpres 2024. Kedua, Gubernur Jateng itu tidak mampu meyakinkan partai politik dan masyarakat.

Ketiga, Ganjar dinilai 'miskin' gagasan. Keempat, politikus PDIP itu diyakini bukan figur tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Kelima, Ganjar hanya pencitraan di media sosial dan berbeda di dunia nyata.

GP Mania menegaskan tidak ada intervensi politik di balik pembubaran kelompok relawan tersebut.

Dalam sejumlah survei nama Ganjar Pranowo kerap bertengger di posisi teratas berdampingan dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Namun demikian PDIP--partai Ganjar--hingga kini belum mengumumkan nama capres yang diusungnya.

PDIP disebut tak hanya menjagokan Ganjar di 2024, tetapi juga Puan Maharani. Namun lagi-lagi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih belum mengumumkan kepastian tersebut.

GP Mania adalah kelanjutan dari organisasi relawan Jokowi Mania yang dibentuk Immanuel Ebenezer dan kawan-kawan. Saat kubu Puan bermanuver soal Dewan Kolonel, GP Mania pasang badan untuk Ganjar menyiapkan Dewan Kopral.

Manuver-manuver relawan sempat membuat PDIP gerah. Ganjar pun meminta kepada para pendukungnya untuk tertib.

Baca juga artikel terkait GP MANIA atau tulisan lainnya dari Fatimatuz Zahra

tirto.id - Politik
Reporter: Fatimatuz Zahra
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Fahreza Rizky